Mitos Kulit Lebam seperti 'Habis Dijilati Setan'

Erika Kurnia, Jurnalis
Rabu 30 September 2015 04:20 WIB
Penyebab kulit lebam (Foto: Wikihow)
Share :

PERNAHKAH Anda bangun tidur dan menemukan memar di bagian tubuh tertentu tanpa rasa sakit dan alasan yang jelas. Orangtua kita pernah mengatakan itu karena “dijilat setan”. Jelas itu hanya mitos dan bukan lelucon tanpa alasan, karena beberapa faktor di tubuh Anda bisa menjelaskannya.

Jadi, jangan panik. Berikut adalah beberapa faktor yang memungkinkan lebam muncul di kulit Anda secara tiba-tiba, seperti dilansir dari Womenshealthmag, Rabu (30/9/2015).

Anda punya kulit tipis

Memar terjadi ketika pembuluh darah di bawah kulit pecah setelah terkena benturan dan kemudian berdarah di bawah kulit Anda. Jika kulit Anda telah kehilangan kolagen berkat efek penuaan, maka pembuluh darah akan lebih rentan terhadap cedera, kata Holly Phillips, MD, spesialis kesehatan wanita di New York City.

Kerusakan karena sinar UV

Kulit yang telah rusak oleh sinar UV kehilangan kelenturan dan ketahanannya. Tidak heran bila itu menyebabkan kulit lebih mudah memar, kata Marc Leavey, MD, seorang dokter perawatan primer di Pusat Medis Mercy di Baltimore.

Konsumsi obat tertentu

Aspirin, steroid, dan pengencer darah semua bisa mengerem pembekuan darah, kata Phillips. Jadi, ketika Anda jatuh atau tubuh Anda terbentur, Anda akan mudah memicu perdarahan di bawah kulit untuk jangka waktu yang lama dari biasanya.

Keturunan

Bila Anda menemukan ibu dan ayah Anda sering memar seperti Anda, itu jelas menjadi faktor besar yang harus Anda maklumi.

Ada penyakit mendasar

Ini sangat jarang terjadi, tapi kadang-kadang kecenderungan memar tanpa alasan dapat menjadi tanda gangguan pembekuan darah atau bahkan leukemia, selain gejala lainnya, kata Phillips. Jika memar tak beralasan muncul begitu sering dan banyak di tubuh Anda, segera kunjungi dokter agar kondisi Anda diperiksakan.

(Renny Sundayani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya