Atasi Jetlag untuk Kembali Bugar Setelah Liburan

Erika Kurnia, Jurnalis
Rabu 22 Juli 2015 16:04 WIB
Atasi jetlag setelah liburan (Foto: Dailymail)
Share :

APAKAH liburan lebaran Anda di luar kota kali ini menyenangkan? Tak terasa Anda harus kembali ke rutinitas harian seperti biasa, namun Anda harus menyingkirkan satu masalah dulu sebelumnya, yaitu jet lag.

Perubahan mendadak dalam zona waktu dapat mengganggu ritme sirkadian alami kita. Ritme sirkadian adalah siklus yang mengatur proses tubuh kita, termasuk regulasi hormon, keadaan otak, tekanan darah, denyut jantung, dan suhu tubuh.

Anda mengalami jet lag bila Anda merasa kelelahan, mengantuk, mudah tersinggung, cemas, dan kurang mampu membuat keputusan atau konsentrasi. Nafsu makan dan kebiasaan usus juga akan terpengaruh. Insomnia, sakit kepala, pusing, mual, dan perasaan tidak enak badan juga gejala yang bisa dirasakan.

Tidak ada obat untuk jet lag, tetapi cara mengatasinya adalah dengan meminimalkan efek. Pertama, cobalah untuk mendapatkan tidur yang cukup selama perjalanan, karena kekurangan waktu tidur akan memperburuk jet lag. Menjaga kebugaran dan kesehatan selama liburan akan membuat perbedaan.

Perjalanan di wilayah barat akan ramah dengan jam tubuh, karena perjalanan ke arah barat memperpanjang siklus siang-malam yang normal, yang lebih sesuai dengan kecenderungan alami jam tubuh.

Meminimalkan asupan kafein dan alkohol dan memastikan Anda minum air yang cukup, sebelum dan selama penerbangan dapat membantu. Makan makanan ringan dan bergizi serta aktivitas fisik secara teratur seperti berjalan di sekitar kabin juga bisa bermanfaat.

Saat Anda pulang di siang hari, pergilah ke luar dan membuka diri untuk siang hari, karena stimulus ini akan membantu mengatur ulang jam tubuh Anda (dengan mengatur pelepasan melatonin). Meskipun Anda merasa ingin pergi langsung ke tempat tidur, coba untuk tetap terjaga (dan idealnya, tetap aktif secara fisik) setidaknya sampai matahari terbenam.

Rencanakan kegiatan Anda dengan mempertimbangkan bahwa Anda mungkin masih memerlukan beberapa hari (dan kadang-kadang lebih dari seminggu) untuk sepenuhnya menyesuaikan diri. Demikian seperti dilansir dari Bodyandsoul, Rabu (22/7/2015).

(Renny Sundayani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya