Psikolog keluarga, Sani B. Hermawan memaparkan, perilaku menyimpang anak remaja terjadi karena minimnya pengetahuan dalam mengekspresikan diri ke hal-hal positif. Oleh sebab itu, anak melakukan tindakan negatif.
"Anak muda sekarang lebih banyak mengekspresikan dirinya di luar nilai-nilai keluhuran nenek moyang kita. Hal ini terjadi karena pengaruh budaya luar. Jadi, yang perlu dilakukan adalah mencari cara agar remaja bisa mengaktualisasikan diri lewat jalur yang benar," kata Sani kepada Okezone.
Menurutnya, remaja butuh eksistensi. Ketika cara-cara positif tidak bisa membuat mereka eksis dan berprestasi, remaja beralih ke perilaku negatif. Salah satunya dengan mengekspose foto-foto pribadi yang vulgar.
"Menekuni olahraga, musik, atau seni tertentu adalah wadah bagi remaja melakukan kegiatan positif. Dari sini, mereka bisa berprestasi dan mendapat eksistensi dengan cara yang benar," tutupnya.
(Vien Dimyati)