Kacang Bantu Cegah Bakteri Jahat dalam Makanan

INDONESIA kaya akan kuliner, terlebih dengan jenis beragam makanan kaki lima yang membuat kita tergoda. Namun, di balik kelezatannya kita tidak tahu tingkat higienis dari makanan itu, apakah tercemar bakteri jahat atau tidak.

Untuk meminimalisir, Anda disarankan untuk memilih camilan kacang yang diklaim bisa mencegah risiko penyakit bawaan bakteri.

Dilansir Zeenews, Rabu (15/4/2015), kacang mampu membantu cegah penyakit bawaan makanan yang disebabkan oleh bakteri patogen usus. Studi ini diterbitkan oleh Institute of Food Technologists (IFT).

Temuannya, kacang dapat meningkatkan mikroflora usus manusia serta mengurangi bakteri patogen bawaan makanan seperti enterohemorrhagi E. coli (EHEC) dan Salmonella. Di samping itu, kulit kacang tanah memiliki dua bagian utama, yaitu kulit tipis cokelat dan kernel putih.

Dalam studi tersebut, peneliti dari University of Maryland menemukan bahwa, kernel atau juga disebut tepung kacang memiliki efek prebiotik. Temuan studi ini menunjukkan gagasan bahwa orang dengan kondisi usus yang rentan dengan penyakit dapat mengambil manfaat dari mengkonsumsi kacang dengan merangsang pertumbuhan probiotik.

Namun, penelitian lebih lanjut dibutuhkan lagi untuk menilai apakah stimulasi pertumbuhan probiotik dengan kernel kacang bisa mengurangi peradangan dan radang usus besar, dan mengendalikan infeksi gastrointestinal.