“Mereka di sana pergi ke tempat-tempat itu setelah ikut perang-perangan, mereka senang menginap di rumah tradisional,” ujarnya.
Rumah tradisional khas Papua memang bisa digunakan sebagai penginapan yang unik. Alih-alih menginap di hotel dengan fasilitas yang memadai, banyak wisatawan asing lebih senang tinggal di rumah honai yang disewakan.
“Wisman bisa menggunakan penginapan tradisional, dengan rumah-rumah penduduk yang disewakan. Bisa dipersiapkan oleh mereka, tarifnya sekira Rp50 ribu hingga Rp100 ribu,” tutupnya.
(Johan Sompotan)