Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Lyme Disease, Penyakit dari Gigitan Kutu yang Bisa Dicegah

Muhammad Alfahrezy Rhomadon , Jurnalis-Jum'at, 08 Agustus 2025 |19:25 WIB
Mengenal Lyme Disease, Penyakit dari Gigitan Kutu yang Bisa Dicegah
Mengenal Lyme Disease, Penyakit dari Gigitan Kutu yang Bisa Dicegah (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA — Mengenal Lyme Disease, penyakit dari gigitan kutu yang bisa dicegah. Di balik segarnya udara alam terbuka, ada satu ancaman kecil yang tak boleh diremehkan: Lyme Disease atau penyakit Lyme.

Menurut Mayo Clinic, penyakit ini disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi yang ditularkan melalui gigitan kutu, terutama jenis kutu kaki hitam (black-legged tick). Ukurannya yang sangat kecil sering membuatnya tak terlihat, namun dampaknya bisa besar. Gejala awal biasanya muncul 3–30 hari setelah gigitan, seperti demam, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, dan munculnya ruam khas berbentuk lingkaran menyerupai target panah (bull’s-eye rash).

Jika tidak diobati, penyakit Lyme dapat berkembang menjadi masalah kesehatan serius, mulai dari gangguan sendi, saraf, hingga jantung. Untungnya, deteksi dini dan pengobatan antibiotik yang tepat biasanya membuat penderita pulih sepenuhnya.

Pencegahan Jadi Langkah Utama


Mayo Clinic menyarankan beberapa langkah sederhana untuk mengurangi risiko:

Kenakan pakaian tertutup berwarna terang saat berada di area semak atau hutan.

Gunakan obat antiserangga (repelan) yang mengandung DEET atau picaridin.

Hindari berjalan di rerumputan tinggi, tetaplah di jalur setapak.

Periksa tubuh, pakaian, dan hewan peliharaan setelah beraktivitas di luar.

Segera lepaskan kutu yang menempel dengan pinset, tarik perlahan tanpa memelintir.

 

Selain itu, menjaga kebersihan halaman rumah juga penting. Memangkas rumput secara rutin, membersihkan tumpukan daun, dan membuat penghalang antara taman dan area liar dapat membantu mengurangi populasi kutu di sekitar tempat tinggal.

Meski Lyme Disease belum sepopuler penyakit tropis lainnya di Indonesia, kewaspadaan tetap diperlukan, terutama bagi mereka yang bepergian atau tinggal di negara dengan kasus tinggi. Kabar baiknya, penyakit ini dapat dicegah dengan langkah-langkah sederhana. Jadi, jangan biarkan gigitan kutu menghalangi petualangan Anda di alam terbuka.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement