Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Penyakit Tekanan Darah Tinggi yang Dialami Gustiwiw Sebelum Meninggal Dunia

Felisitas Natali Ancilla Resty , Jurnalis-Senin, 16 Juni 2025 |09:22 WIB
Mengenal Penyakit Tekanan Darah Tinggi yang Dialami Gustiwiw Sebelum Meninggal Dunia
Mengenal Penyakit Tekanan Darah Tinggi yang Dialami Gustiwiw Sebelum Meninggal Dunia, (Foto: Instagram Gustiwiw)
A
A
A

JAKARTA - Tekanan darah tinggi diduga sebagai faktor meninggalnya musisi Gustiwiw. Pria yang bernama asli Gusti Irwan Wibowo itu diketahui mengalami pusing sebelum jatuh di kamar mandi.

Ibunda Gustiwiw, Sri Yulianti, mengatakan anaknya mengeluhkan pusing sebelum jatuh di kamar mandi dan ditemukan sudah tidak ada denyut nadi.

"Diagnosa dari dokter, tensinya tinggi terus jadi jantung," kata Sri usai pemakaman Gustiwiw di TPU Jatisari 2, Bekasi pada Minggu, 15 Juni 2025 sore.

3 Tips Cegah Darah Tinggi di Usia Muda

Dikutip dari mayo clinic, Senin (16/6/2025) tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi Anda memiliki tekanan darah tinggi, kekuatan darah yang mendorong dinding arteri secara konsisten terlalu tinggi. Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.

Kategori Tekanan Darah

American College of Cardiology dan American Heart Association membagi tekanan darah menjadi empat kategori umum. Tekanan darah ideal dikategorikan sebagai normal.

- Tekanan darah normal. Tekanan darah lebih rendah dari 120/80 mmHg.

- Tekanan darah tinggi. Angka teratas berkisar antara 120 hingga 129 mm Hg dan angka terbawah berada di bawah, bukan di atas, 80 mm Hg.

- Hipertensi stadium 1. Angka teratas berkisar antara 130 hingga 139 mmHg atau angka terbawah antara 80 dan 89 mmHg.

- Hipertensi stadium 2. Angka teratas adalah 140 mmHg atau lebih tinggi atau angka terbawah adalah 90 mmHg atau lebih tinggi.

- Tekanan darah yang lebih tinggi dari 180/120 mm Hg dianggap sebagai hipertensi darurat atau krisis. Carilah bantuan medis darurat bagi siapa pun yang memiliki angka tekanan darah ini.

Tekanan darah tinggi yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan serius lainnya. Penting untuk memeriksakan tekanan darah Anda setidaknya setiap dua tahun sejak usia 18 tahun. Sebagian orang memerlukan pemeriksaan yang lebih sering.

Kebiasaan hidup sehat seperti tidak merokok, berolahraga, dan makan dengan baik dapat membantu mencegah dan mengobati tekanan darah tinggi. Sebagian orang memerlukan obat untuk mengobati tekanan darah tinggi.
 

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement