Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Minum Obat Darah Tinggi Bikin Ginjal Rusak? Cek Faktanya

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Senin, 02 Juni 2025 |15:57 WIB
Minum Obat Darah Tinggi Bikin Ginjal Rusak? Cek Faktanya
Minum Obat Darah Tinggi Bisa Merusak Ginjal? Cek Faktanya (Foto: Freepik)
A
A
A

MASIH banyak orang yang mempertanyakan apakah minum obat tekanan darah tinggi (hipertensi) setiap hari dapat merusak ginjal.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan silent killer, yang berpotensi meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan berbagai penyakit kronis lainnya yang dapat menyebabkan kematian.

Penderita hipertensi, selain harus menjalankan pola hidup sehat, juga harus minum obat secara rutin untuk menurunkan tekanan darah sistolik ke 120-129 mmHg dan tekanan darah diastolik di angka 80-84 mmHg.

Gagal Ginjal

Faktanya, hipertensi yang tidak terkendali justru dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Sebaliknya, kerusakan pada ginjal lambat laun akan bermanifestasi menjadi tekanan darah tinggi. 

Menurut Ketua Indonesian Society for Hypertension (INASH), dr. Tunggul Situmorang, SpPD-KGH, obat anti hipertensi, obat anti gula, dan obat kolesterol berfungsi untuk menjaga dan melindungi ginjal dari kerusakan, demikian dikutip dari laman Kemenkes, Selasa ( 2/6/2025).

Batu ginjal

Selain itu, penderita hipertensi memang diwajibkan minum obat secara rutin karena merupakan tata laksana pengobatan penyakit hipertensi, yang diberikan sesuai dengan resep dokter.

Kembali ke pertanyaan apakah obat hipertensi merusak ginjal? Jawabannya, tentu tidak benar. Jika telah berkonsultasi dengan dokter, obat anti hipertensi yang diresepkan aman untuk diminum setiap hari secara rutin.

 

Efek Samping Minum Obat Darah Tinggi

Meski demikian, konsumsi obat darah tinggi harus mengikuti anjuran dari dokter, meliputi jenis obat yang diminum, cara minum obat, dosis yang digunakan, dan berapa kali minum dalam sehari. Jika konsumsi obat mengikuti anjuran dokter dan aturan minumnya, seharusnya tidak menimbulkan efek samping, walaupun diminum setiap hari secara rutin.

Namun, pada beberapa orang efek samping ringan bisa dialami, seperti berikut ini:

- Sakit perut, mual atau sembelit.

- Sakit kepala.

- Mual.

- Mengantuk.

- Lelah.

- Kaki atau pergelangan kaki bengkak. 

- Wajah memerah atau merasa panas/hangat.

- Palpitasi atau detak jantung lebih cepat 

Segera konsultasikan pada dokter atau tenaga kesehatan jika mengalami efek samping untuk mendapatkan perawatan dan tindakan. Namun, Anda tidak boleh berhenti minum obat tanpa rekomendasi dari dokter dan tenaga kesehatan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement