Viral Pegiat Lingkungan Dihadang Ormas Ketika Tinjau TPS di Bekasi, Omongannya Bikin Emosi
Baru-baru ini media sosial sedang dihebohkan sebuah video viral yang menunjukkan seorang pegiat lingkungan didatangi oknum ormas ketika sedang meninjau Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal yang dipenuhi sampah hingga ke bibir sungai.
Pegiat lingkungan yang dikenal dengan nama Ki Jaga Kali, tengah melakukan penelusuran ke salah satu TPS ilegal yang berada di depan Perumahan Taman Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Lokasi ini diduga menjadi salah satu penyebab utama aliran sampah yang mencemari sungai di wilayah tersebut.
Dalam video yang diunggah di Tiktok @kong.sam98, yang kini viral di berbagai platform, terlihat Ki Jaga Kali sedang menyampaikan imbauan agar pengelolaan sampah diperhatikan dengan serius dan tidak sampai mencemari kali.
Namun, pernyataannya itu langsung ditanggapi oleh salah satu anggota ormas yang mengklaim bahwa sampah-sampah tersebut rutin diangkut oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi melalui UPTD 1.
“Ini kita mah minta tolong kalau bisa jangan sampai ke kali bang,” ucap pria yang memakai baju pangsi yang merupakan salah satu dari pegiat lingkungan.
Permintaan tersebut dijawab oleh seorang pria berbaju loreng, yang diduga merupakan bagian dari ormas yang menjaga lokasi TPS ilegal itu.
“Iya, ini kita upayakan, sampah kita kan diangkut sama UPTD 1,” ujarnya.
Kedatangan Ki Jaga Kali bukan tanpa alasan, ia datang untuk mencari tahu langsung alasan setiap harinya begitu banyak sampah hanyut ke sungai. Ia juga mengingatkan untuk sama-sama menjaga lingkungan untuk mencegah meluapnya sungai.
Sayangnya, niat baiknya justru disambut dengan nada sinis dari oknum ormas yang diduga menguasai TPS tersebut. “Iya makanya, kalau apa-apa konfirmasi bang, jangan main nyelonong wae,” kata ormas dengan nada sinis
“Iya kan kita gatau,” jawab singkat pegiat lingkungan.
“Itukan ada bendera saya,” balas pria berbaju loreng sambil menunjuk lokasi TPS.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, bahwa aliran sampah yang setiap hari mencemari sungai memang berasal dari TPS di wilayah Kecamatan Babelan. Dalam video berbeda yang beredar di media sosial, terlihat jelas tumpukan sampah dalam jumlah besar menggunung hingga ke bantaran sungai. Kondisi ini menyebabkan sebagian sampah dengan mudah terbawa arus dan mencemari aliran kali di Bekasi.
Video yang diunggah oleh pengguna TikTok @kong.sam98, sontak memicu beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan intimidatif yang diduga dilakukan oleh oknum ormas terhadap pegiat lingkungan dalam video tersebut.
Di sisi lain, tak sedikit pula yang memberikan apresiasi kepada Samandhudi, sosok di balik nama Ki Jaga Kali, atas keberaniannya turun langsung ke lapangan dan konsisten menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi lingkungan, khususnya persoalan sampah di bantaran sungai Bekasi.
“Inilah ormas oren merasa punya kuasa sampai berani ngelola suatu kegiatan di suatu wilayah tanpa ada ijin dari pemangku kepentingan setempat,” tulis @mua**
‘Pak Samanhudi seorang yg peduli lingkungan beliau membersihkan sungai di Bekasi dari sebelum pak Dedy Mulyadi menjabat gubernur Jabar,” tulis @pap**
“Nah ini yang di maksud sama kdm sebagai penghalang dan mau di bubarin malah ngotot nggak mau,di sini jelas itu kijagakali itu dia berbuat buat kebaikan orang banyak, maksudnya apa bendera,” tulis @KAD**
(Qur'anul Hidayat)
