Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lukisan Tertua di Dunia Berusia 51.200 Tahun Ternyata Ada di Indonesia, Ini Potretnya

Naila Nazira , Jurnalis-Selasa, 11 Februari 2025 |16:34 WIB
Lukisan Tertua di Dunia Berusia 51.200 Tahun Ternyata Ada di Indonesia, Ini Potretnya
Peneliti BRIN tunjukkan foto lukisan tertua di dunia. (Foto: BRIN)
A
A
A

Lukisan tertua di dunia ternyata di Indonesia, tepatnya di gua gua kapur Leang Karampuang, wilayah Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan. Lukisan ini diperkirakan sudah ada sejak 51.200 tahun yang lalu.

Dilansir dari BRIN, Selasa (11/2/2025), penemuan lukisan ini hasil kerja sama sama antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Griffith University, dan Southern Cross University (SCU).

Ketua Tim Penelitian, Adhi Agus Oktaviana mengungkapkan bahwa lukisan tersebut menggambarkan tentang tiga figur menyerupai manusia yang sedang berinteraksi dengan seekor babi hutan. Ia juga mengatakan umur tertua lukisan itu terdapat pada figur manusia kedua.

Lukisan ini dianggap memiliki implikasi penting terkait pemahaman asal usul seni paling awal. Penentuan umur lukisan itupun menggunakan metode analisis mutakhir melalui ablasi laser U-series untuk mendapatkan tanggal yang akurat, cepat, hemat dan presisi.

Tim penelitian juga melakukan penanggalan ulang pada kandungan kalsium karbonat yang melapisi lukisan tersebut. Lukisan ini menampilkan adegan sosok yang di interprestasikan sebagai therianthropes atau setengah manusia, setengah hewan yang sedang berburu babi rusa atau anoa.

Lukisan tertua di dunia. (Foto: BRIN)

Tak hanya itu, daerah Maros-Pangkep dipilih sebagai lokasi penelitian dikarenakan wilayah tersebut merupakan situs gambar paling banyak di Indonesia dan hampir mencapai 500 situs.

“Hasil yang kami peroleh ini sangat mengejutkan karena belum ada karya seni dari zaman Es Eropa yang terkenal yang umurnya mendekati umur lukisan gua Sulawesi ini, walau ada pengecualian pada beberapa temuan kontroversial di Spanyol. Penemuan ini merupakan seni cadas pertama di Indonesia yang umurnya melampaui 50.000 tahun,” kata Oktaviana.

Penemuan oleh Oktaviana dan tim Griffith University ini mengindikasikan bahwa lukisan gua yang bersifat naratif merupakan bagian penting dalam budaya seni manusia awal Indonesia pada masa itu.

“Pada dasarnya manusia sudah memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dalam bentuk cerita sejak lebih dari 51.200 tahun, namun karena kata-kata tidak bisa menjadi fosil batu maka yang tertinggal hanyalah penggambaran dalam bentuk seni. Temuan di Sulawesi ini adalah bukti tertua yang bisa diketahui dari sudut pandang arkeologi,” ucap Oktaviana.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement