Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harimau dan Singa Mati di Kebun Binatang, Diduga Terkait Virus Flu Burung H5N1

Adelia Tiara Soesanto , Jurnalis-Senin, 07 Oktober 2024 |14:00 WIB
Harimau dan Singa Mati di Kebun Binatang, Diduga Terkait Virus Flu Burung H5N1
Kematian harimau di kebun binatang dikaitkan dengan virus flu burung. (Foto: Freepik)
A
A
A

KEMATIAN besar-besaran harimau, singa, dan macan tutul di dua kebun binatang Vietnam Selatan menarik perhatian publik. Beberapa di antara kematian tersebut dikaitkan dengan virus flu burung H5N1. Sebanyak 44 harimau, tiga singa, dan satu macan tutul ditemukan mati. Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran terkait kesehatan masyarakat.

Kebun binatang yang terdampak adalah Kawasan Wisata Mango Garden di Provinsi Dong Nai dan Kebun Binatang My Quynh di Provinsi Long An, yang keduanya berbatasan dengan Kota Ho Chi Minh. Melansir dari VN Express pada Senin (7/10/2024), harimau di Mango Garden tampak menunjukkan tanda-tanda lemas dan kelelahan sebelum akhirnya mati.

Menurut perwakilan Mango Garden, 17 harimau, termasuk anak harimau yang baru berusia beberapa minggu, serta satu macan tutul, mati pada September 2024. Untuk mencegah penyebaran wabah, kebun binatang telah melakukan pengambilan sampel untuk diuji, mendisinfeksi kandang, serta mengisolasi area harimau.

Petugas veteriner dari Kantor Kesehatan Hewan Daerah Nomor Enam, yang mengawasi wilayah HCMC dan sekitarnya, melakukan pemeriksaan klinis serta autopsi pada dua harimau Bengal yang mati. Berdasarkan diagnosis awal, harimau tersebut mati akibat pneumonia.

Direktur Departemen Perlindungan Hutan Dong Nai, Ngo Van Vinh mengonfirmasi bahwa harimau-harimau di Mango Garden memiliki izin yang sah. 

Kematian harimau di kebun binatang Vietnam dikaitkan dengan virus flu burung. (Foto: Freepik)
Kematian harimau di kebun binatang dikaitkan dengan virus flu burung. (Foto: Freepik)

"Tim dokter hewan telah dikirim ke lokasi untuk memeriksa area tersebut serta mengatur prosedur pembuangan hewan yang mati," katanya.

Sementara itu, di Kebun Binatang My Quynh di Long An, 27 harimau dan tiga singa mati antara bulan Agustus dan pertengahan September. Dugaan awal menyatakan bahwa penyebab kematian adalah keracunan makanan, namun hasil tes menunjukkan adanya infeksi virus flu burung H5N1.

Laporan dari Institut Pasteur di Kota Ho Chi Minh menyebutkan bahwa tiga puluh karyawan Mango Garden dan tiga karyawan My Quynh sempat melakukan kontak langsung dengan hewan-hewan tersebut. Hingga saat ini, tidak ada laporan gejala pernapasan dari para pekerja.

Flu burung H5N1, yang sangat menular, dapat menyebar dari unggas ke manusia dan hewan liar. Virus ini dikenal menyebabkan penyakit parah dengan tingkat kematian yang tinggi. Di Vietnam, Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan terus melaporkan kasus flu burung pada unggas di berbagai wilayah.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement