Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alasan Dokter Tirta Berhenti Merokok, Lebih Pilih Beli Dada Ayam

Rizky Bani Yusna , Jurnalis-Kamis, 03 Oktober 2024 |20:00 WIB
Alasan Dokter Tirta Berhenti Merokok, Lebih Pilih Beli Dada Ayam
Alasan dr. Tirta berhenti merokok. (Foto: Instagram @dr.tirta)
A
A
A

ALASAN dr. Tirta berhenti merokok pada 2023 tentu saja sangat menarik untuk diulas. Di tengah tren masyarakat yang gemar merokok, Dokter sekaligus Influencer Kesehatan ini justru meninggalkan kebiasaan yang tidak sehat tersebut.

Ternyata alasan dr. Tirta berhenti merokok sangatlah unik. Dia rupanya mampu berpikir secara rasional hingga memantapkan hati untuk hidup lebih sehat.

Alasan dr. Tirta Berhenti Merokok

Alasan dr Tirta berhenti merokok adalah karena tingginya biaya rokok yang dirasanya lebih baik dialokasikan untuk makanan sehat seperti dada ayam. Dia menyadari bahwa kebiasaan ini tidak hanya merugikan kesehatannya, tetapi juga memberatkan sisi keuangan.

Dokter Tirta membandingkan harga rokok dengan harga bahan makanan bergizi seperti dada ayam, yang memberinya kesadaran bahwa uang yang dihabiskan untuk merokok lebih baik digunakan untuk kebutuhan esensial yang lebih sehat.

Dia menyadari bahwa kebiasaan merokok bukan hanya memberikan dampak buruk pada kesehatan, tetapi juga memberatkan dari sisi ekonomi. Bagi dr. Tirta, keputusan berhenti ini berawal dari pengamatan terhadap harga rokok yang terus meningkat. Hal ini mendorongnya untuk berpikir lebih jauh tentang prioritas hidup yang lebih sehat dan hemat.

"Aku berhenti total merokok karena harganya. Dada ayam lebih murah dan sehat," ujarnya dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Vindes, Kamis (3/10/2024).

Alasan dr. Tirta berhenti merokok. (Foto: Instagram @dr.tirta)
Alasan dr. Tirta berhenti merokok. (Foto: Instagram @dr.tirta)

Bukan hanya pada segi ekonomi alasan finansial, dr. Tirta juga menyadari pentingnya menjadi teladan bagi masyarakat. Sebagai seorang dokter, ia merasa memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan gaya hidup sehat, tidak hanya dalam nasihatnya kepada pasien, tetapi juga melalui tindakan nyata dalam kehidupannya sendiri.

Dirinya menekankan bahwa peran dokter tidak hanya menyembuhkan, tetapi juga mendorong orang lain untuk menjaga kesehatan mereka sendiri. Dokter Tirta mengakui bahwa proses berhenti merokok tidak mudah. Dia membutuhkan waktu untuk menghilangkan kebiasaan yang sudah mengakar selama bertahun-tahun. 

Namun, dengan tekad yang kuat dan kesadaran akan manfaat jangka panjang, ia berhasil berhenti total dalam waktu satu tahun.

"Aku tahu berhenti merokok adalah langkah besar, tetapi kesehatan dan kehidupan jangka panjang adalah prioritas utama," katanya.

 

Kisah dr. Tirta ini menjadi inspirasi bagi banyak orang yang tengah berjuang melawan kebiasaan merokok. Keputusan sederhana untuk berhenti merokok karena harga mungkin tampak sepele, tetapi itu menandai perubahan besar dalam hidupnya.

Ini menunjukkan bahwa terkadang, alasan yang tampaknya kecil dapat menjadi motivasi besar untuk perubahan positif dalam hidup. Selain itu, dr. Tirta juga sering mengedukasi masyarakat tentang bahaya merokok dan pentingnya pola hidup sehat melalui media sosialnya. 

"Kesehatan harus menjadi prioritas utama, dan setiap orang bisa memulainya dengan langkah kecil, seperti mengurangi atau bahkan berhenti merokok," ujarnya. 

Bagi para pengikutnya, kisah ini memberikan contoh nyata bahwa dengan tekad, perubahan yang tampaknya sulit seperti berhenti merokok bisa diwujudkan, dan manfaatnya dapat dirasakan tidak hanya bagi kesehatan fisik, tetapi juga bagi kesejahteraan ekonomi pribadi. Itulah alasan dr. Tirta berhenti merokok, semoga dapat menginspirasi banyak masyarakat untuk hidup lebih sehat.
 

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement