SEORANG wanita asal Amerika Serikat sukses menempuh perjalanan sejauh 18.000 mil mengelilingi dunia dengan bersepeda. Ia mencetak rekor tersebut dengan hanya membutuhkan waktu selama 108 hari.
Lael Wilcox, 38 tahun, menamakan perjalanannya sebagai 'perjalanan paling menyenangkan dalam hidup'. Wanita itu memulai menaiki sepeda dari Chicago pada Mei lalu dan kembali setelah menempuh jarak 18.000 mil selama 3,5 bulan.
Wilcox berasal dari Tucson, Arizona, mencetak rekor baru bagi wanita dengan perjalanan keliling dunia sejauh 18.000 mil. Ia bersepeda melintasi New York, terbang ke Portugal, melintasi daratan Eropa, Australia, dan Selandia Baru, sebelum kembali dari Anchorage, Alaska, ke Chicago pada Rabu.
"Saya telah menyelesaikan balapan dari Kanada ke Meksiko melalui Pegunungan Rocky sebanyak lima kali,” kata Wilcox, melansir New York Times.
“Saya balapan melintasi Amerika dan menang secara keseluruhan, bahkan mengalahkan putra. Jadi saya punya pengalaman dalam balapan yang memakan waktu sekitar dua minggu," sambungnya.
(Foto: Instagram/@rugilekaladyte)
Namun Wilcox mengaku belum pernah berkompetisi dalam perlombaan yang memakan waktu selama itu. “Untuk balapan yang lebih pendek, saya mencoba membatasi waktu tidur,” kata Wilcox.
“Untuk ini, saya lebih memerhatikan diri sendiri dan bersenang-senang. Itu mungkin perjalanan paling menyenangkan dalam hidupku," tambahnya.
Dikarenakan lautan mendominasi permukaan bumi, perjalanan keliling dunia dengan sepeda dianggap mustahil, sehingga Guinness menetapkan peraturan untuk menentukan apa yang penting. Wilcox harus menyelesaikan 18.000 mil perjalanan pulang-pergi. Ia harus melewati dua titik antipodal, yaitu Madrid dan Wellington.
Perencanaan perjalanan merupakan tantangan logistik. Wilcox diperkirakan akan memecahkan rekor 124 hari yang ditetapkan Jenny Graham pada 2018, dengan perjalanan 108 hari. Hari itu seringkali menjadi hari yang panjang.
"Pada akhirnya berkendara selama 12 jam, tidur tujuh jam semalam,” kenangnya.
Wilcox mengklaim beberapa rute ternyata lebih mudah dibanding rute lainnya. “Saya memiliki keterbatasan dalam berkendara melintasi Asia. Saat ini tidak aman untuk berkendara melintasi Rusia. Beberapa orang di masa lalu pernah melakukan perjalanan ke Mongolia-Rusia-Tiongkok. Namun ada banyak tempat yang tidak bisa Anda kunjungi," tutur Wilcox.
“Saya sempat mempertimbangkan untuk berkendara dari Bangkok ke Singapura, tapi jaraknya tidak terlalu jauh. Jadi, saya memutuskan untuk memperluas jangkauan saya ke Eropa – di Turki dan Georgia," timpalnya.
(Foto: Instagram/@rugilekaladyte)
Wilcox mengatakan bagian tersulit selama perjalanannya, yakni Australia dan Selandia Baru di tengah musim dingin.
“Botol air saya membeku, ada hujan dan angin, dan hari mulai gelap sekitar jam 17.00 sore," ujar dia.
Lael Wilcox mengawali karier sebagai pesepeda jarak jauh dan bekerja serabutan di toko sepeda. Setelah 10 tahun meraih penghargaan, ia mendapatkan sponsor untuk perjalanan keliling dunia dengan menggunakan korset selama 108 hari. Namanya pun kini tercatat dalam sejarah gowes sebagai pesepeda wanita tercepat yang mengelilingi dunia.
(Rizka Diputra)