7 Stasiun Kereta Api di Surabaya Traveler Wajib Tahu, Nomor 3 Berjuluk Stasiun Semut
7 STASIUN kereta api di Surabaya ini traveler wajib tahu. Tak dipungkiri, layanan kereta api adalah salah satu fasilitas paling digandrungi masyarakat Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.
Selain pesawat terbang, moda transportasi ini juga bisa membuat waktu tempuh jadi lebih efisien ketimbang menggunakan kendaraan pribadi. Beberapa fasilitas kereta api dewasa ini juga sudah sangat komplet sehingga membuat nyaman penggunanya.
Salah satu rute tersibuk kereta api jarak jauh yakni Surabaya. Ya, kota pahlawan kerap menjadi pilihan destinasi liburan, tak hanya oleh wisatawan domestik namun juga dari mancanegara.
Menaiki kereta api adalah salah satu opsi efektif setelah pesawat untuk menjangkau Surabaya. Terdapat banyak stasiun di ibu kota Jawa Timur ini. Sebelum bepergian ke sana, Anda mengetahui beberapa stasiun kereta di Surabaya berikut ini.
7 stasiun kereta api di Surabaya traveler wajib tahu
1. Stasiun Wonokromo
Stasiun ini terletak di Surabaya Selatan, tepatnya di Jalan Stasiun Wonokromo, Jagir, Surabaya. Stasiun Wonokromo merupakan stasiun yang ramai di Surabaya, karena letaknya yang berdekatan dengan beberapa tempat wisata yang dapat Anda kunjungi.
(Foto: Instagram/@ninokaltim)
Stasiun Wonokromo merupakan salah satu stasiun kereta api kelas besar tipe C, yang berdekatan dengan Terminal Intermoda Joyoboyo. Di sekitar stasiun ini juga terdapat banyak kuliner dan pusat perbelanjaan yang dapat Anda kunjungi.
2. Stasiun Pasar Turi
Stasiun ini berlokasi di Jalan Semarang Nomor 1, Gundih, Bubutan, Surabaya, Jawa Timur. Dulunya, stasiun ini bernama Stasiun Soerabaia NIS (Nederlands Indische Spoorwegen Maatschappij) yang dibangun pada kisaran tahun 1902-1903.
Sedangkan nama 'Pasar Turi' yang tersemat berasal dari nama pasar yang berlokasi di dekat stasiun. Di pasar tersebut didominasi oleh pedagang bunga turi.
Hingga kini, Stasiun Surabaya Pasar Turi melayani keberangkatan utama untuk semua kereta api dari Kota Surabaya yang melewati jalur Pantura (Surabaya-Bojonegoro-Cepu-Semarang-Cirebon-Jakarta).
3. Stasiun Surabaya Kota
Stasiun Surabaya Kota sering dikenal sebagai 'Stasiun Semut' karena keunikannya yang memiliki ukuran stasiun yang kecil.
(Foto: Instagram/@owl.we)
Stasiun ini terletak di Bongkaran, Pabean Cantian, Surabaya. Stasiun Surabaya Kota dijadikan sebagai tempat langsiran dan menyimpan rangkaian kereta api antarkota serta hanya melayani kereta lokal dan komuter.
4. Stasiun Waru
Stasiun Waru berlokasi di Kedungrejo, Waru, Sidoarjo. Letak Stasiun Waru cukup strategis karena terletak pada jalur utama Kota Surabaya - Sidoarjo dan tidak jauh dari Terminal Purabaya atau Bungurasih.
Stasiun Waru memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus, jalur 2 dan 3 yang digunakan untuk persilangan maupun penyusulan antarkereta api, serta jalur 4, yang kini jarang sekali digunakan.
5. Stasiun Surabaya Gubeng
Stasiun Surabaya Gubeng terletak di pusat kota, dan merupakan stasiun paling sibuk di Surabaya. Stasiun ini memiliki 6 jalur utama, jalur 1 digunakan untuk pemberangkatan kereta ekonomi ke arah selatan, jalur 2 digunakan untuk kedatangan kereta dari arah selatan.
Kemudian sedangkan jalur 3 dan 4 digunakan sebagai tempat singgah kereta Logawa, Sri Tanjung, dan Penataran Icon, serta sebagai jalur berjalan langsung untuk kereta barang. Lokasi tepatnya stasiun ini berada di Kelurahan Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur.
6. Stasiun Tandes
Stasiun Tandes adalah stasiun kereta api kelas III yang terletak di Tandes Lor, Tandes, Surabaya. Stasiun Tandes merupakan stasiun lengkung dengan jalur yang menikung ke kanan dari arah timur.
Hal ini dikarenakan untuk menyesuaikannya dengan kemiringan rangkaian kereta api, agar kereta api yang melintas langsung tetap dapat melaju cepat di tikungan.
7. Stasiun Sidotopo
Stasiun Sidotopo terletak di Jalan Sidotopo Wetan, Simokerto, Surabaya, yang memiliki 17 jalur kereta yang aktif.
Stasiun ini juga dikenal sebagai penyimpanan lokomotif yang sudah tidak digunakan lagi. Stasiun ini hanya digunakan sebagai Dipo perawatan, dan merupakan Dipo perawatan terbesar di Pulau Jawa.
(Rizka Diputra)
