10 Fakta Bosnia dan Herzegovina, Negara Semenanjung Balkan yang Penduduknya Mayoritas Muslim
10 FAKTA menarik Bosnia dan Herzegovina akan dikupas dalam artikel ini. Bosnia dan Herzegovina ialah negara kecil di Eropa yang penuh dengan kejutan di dalamnya.
Jika Anda mencari tempat liburan yang tepat, negara ini adalah salah satunya. Negara yang berada di semenanjung Balkan dengan luas sekitar 51.129 km² (19.741 mil persegi) dengan jumlah penduduk sekitar empat juta jiwa.
Melansir RB International, terdapat fakta-fakta menarik tentang negara kecil ini. Meskipun kecil, Bosnia dan Herzegovina kaya dengan budaya, penduduknya yang ramah, dan alam yang indah.
Mayoritas agama masyarakat Bosnia adalah Islam, dengan total pemeluknya mencapai 4 juta jiwa (51 persen).
10 fakta Bosnia dan Herzegovina, negara semenanjung balkan yang penduduknya mayoritas muslim
1. Arti kata Bosnia dan Herzegovina
Kata Bosnia berasal dari kata Indo-Jermanik Bosana yang berarti air. Air merupakan faktor yang terpenting di Bosnia. Negara yang kaya akan sungai, danau, air terjun, serta pantai Laut Adriatik.
Nama Herzegovina berasal dari Herceg Stjepan, seorang adipadi (Herceg) dari abad pertengahan.
2. Negara kaya akan air terjun
Negara ini memiliki lebih banyak air terjun daripada gabungan dari jumlah air terjun di Italia, Prancis, dan Jerman.
(Foto: Instagram/@digital.storyteller.ab)
Menurut data resmi, terdapat sekitar 202 air terjun di Bosnia dan Herzegovina. Air terjun tertinggi di negara ini lebih dari 300 meter.
3. Kopi jadi simbol negara
Kopi asal Bosnia merupakan bagian dari identitas Bosnia. Kopi merupakan simbol negara ini dan bagian dari tradisi, tetapi kopi juga mencerminkan mentalitas gourmet penduduk setempat.
4. Hutan Perućica yang ikonik
Hutan Perućica terletak di Bosnia dan Herzegovina. Berada di dekat perbatasan Montenegro, juga merupakan bagian dari Taman Nasional Sutjeska.
Ia juga merupakan rumah bagi pohon cemara Norwegia tertinggi mencapai 63 meter. Pada tahun 1952, kawasan hutan ikonik ini dinyatakan sebagai lokasi yang diteliti dan dipelajari sefas ilmiah. Luas hutan ini 1.291 hektare.
5. Trem pertama di Eropa digunakan di Sarajevo
Sejak tahun 1885, angkutan umum trem yang ditarik menggunakan hewan, biasanya terdiri dari dua ekor di depan kereta. Biasanya hewan yang digunakan kuda atau keledai.
6. Menara Jam Sarajevo
Menara Jam Sarajevo merupakan situs warisan sejarah dan dianggap sebagai satu-satunya jam publik di dunia yang mengukur waktu lunar.
7. Tuan rumah Olimpiade 1984
Sarajevo telah menjadi tuan rumah untuk Olimpiade pada tahun 1984. Olimpiade yang diadakan ini istimewa karena merupakan pertama kalinya negara sosialis menjadi tuan rumah Olimpiade.
(Foto: Instagram/@ante_romic)
Para penyelenggara memanfaatkan kesempatan ini dengan menghasilkan banyak fasilitas olahraga yang dibangun pada masa itu.
8. Puluhan bola batu misterius
Fenomena langka yang terjadi di Zavidovići ialah puluhan bola batu misterius yang tersebar di sebelas tempat.
Selain di Kostarika dan Meksiko, bola batu ini juga dapat ditemukan di Balkan, terutama di Bosnia dan Herzegovina. Konsentrasi bola batu yang tinggi, dengan lebih dari 20 bola, ditemukan di desa Grab, sekitar dua kilometer dari Zavidovići.
9. Medjugorje, kota kecil populer
Ini adalah kota kecil yang sangat populer, terutama di kalangan peziarah Kristen.
Jutaan peziarah telah mengunjungi tempat ini sejak tahun 1981, ketika sekelompok kecil anak muda di desa ini mulai mengumumkan bahwa 'Perawan Suci' telah menampakkan diri kepada mereka.
10. Memiliki bunker nuklir legendaris
Di kota kecil Konjic, yang terletak di tepi Sungai Neretva, terdapat bunker nuklir legendaris yang dibangun selama revolusi di Yugoslavia dan di bawah Josip Broz Tito.
Bunker perlindungan ini memiliki luas 6.500 meter persegi, dan terdiri dari dua belas blok yang saling terhubung. Tempat ini tampak seperti labirin yang rumit, dengan ruang keluarga, ruang konferensi, kantor, ruang perencanaan strategis, dan area fungsional lainnya.
Pembangunan dan keberadaan bunker ini awalnya dirahasiakan hingga tahun 1990, hingga akhirnya terungkap ke publik. Saat ini, bunker tersebut jadi tempat pameran seni kontemporer.
(Rizka Diputra)
