DADAN Hindayana mengatakan mulai mempersiapkan siklus anggaran program makan bergizi gratis, usai resmi dilantik sebagai Kepala Badan Gizi Nasional oleh Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/08/2024).
Dadan menyebut, untuk tahap awal, anggaran program makan bergizi gratis yang merupakan program besutan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto sebesar Rp 71 triliun. Dana tersebut bakal masuk ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
“Yang jelas tugas utama saya yang pertama sekarang adalah mempersiapkan siklus anggaran. Agar Januari bisa dilaksanakan yang baik. Pokoknya anggarannya Rp 71 triliun dulu,” ujar Dadan, saat diwawancara usai pelantikan.
Usai dilantik menjadi Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan mengaku akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menjalankan program tersebut.
“Ya nanti saya setelah ini pastikan harus berkoordinasi dengan seluruhnya ya. Baik presiden, wakil presiden, dan menteri-menteri yang lainnya,” ujarnya.
“Karena program ini kan menyangkut berbagai sektor ya, tidak mungkin sendiri. Jadi saya harus melakukan koordinasi dengan kementerian lain, lembaga lain,” katanya.
Dadan juga menegaskan, sementara ini dia akan fokus menjalankan program makan bergizi gratis yang merupakan program besutan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.
“Ya sementara ini itu ya (program makan bergizi gratis),” ujar Dadan, saat diwawancara usai pelantikan.
Dadan menjelaskan, selain kalangan anak-anak sekolah, program makan bergizi gratis tersebut nantinya akan difokuskan kepada sejumlah kalangan prioritas seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.
“Ya bantuan gizi ibu hamil, ibu nyusui dan anak balita kita laksanakan,” katanya.
Meski begitu, Dadan menyatakan, program tersebut akan dilakukan secara bertahap. Pasalnya, dia akan memantau dan mengevaluasi terlebih dahulu apakah program tersebut berjalan lancar dan memang memberi dampak yang siginifikan terhadap program perbaikan gizi di Indonesia.
(Leonardus Selwyn)