Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi Pilih Baju Adat Baamar Galung Pancar Matahari di Upacara Penurunan Bendera, Ini Maknanya

Tangguh Yudha , Jurnalis-Sabtu, 17 Agustus 2024 |18:15 WIB
Jokowi Pilih Baju Adat Baamar Galung Pancar Matahari di Upacara Penurunan Bendera, Ini Maknanya
Makna Baju Adat Baamar Galung Pancar Matahari yang Dipakai Jokowi (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)
A
A
A

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian adat Baamar Galung Pancar Matahari di Upacara Penurunan Bendera HUT ke-79 RI, Sabtu (17/8/2024), yang mana merupakan pakaian adat Banjar, Kalimantan Selatan.

Dengan perpaduan warna merah dan emas, Baamar Galung Pancar Matahari sendiri biasa digunakan untuk acara perkawinan, acara adat atau festival budaya yang menampilkan ciri khas Banjar. Baju adat yang satu ini memiliki makna bersinar seperti Matahari.

Foto: Youtube Sekretariat Presiden
Foto: Youtube Sekretariat Presiden

Ada pun material bahan beludru  atau velvet yang digunakan mencerminkan kemewahan.  Sementara ornamen manik-manik dan simbol naga atau kelabang merupakan simbol kekuasaan, kebaikan dan keberuntungan.

Baamar Galung Pancar Matahari terdiri dari penutup kepala, baju lengan panjang, celana panjang dan sarung pendek selutut. Baju adat tersebut sampai saat ini masih dipakai oleh masyarakat Banjar.

Foto: Youtube Sekretariat Presiden
Foto: Youtube Sekretariat Presiden

Dengan warnanya yang cerah dan gemerlap, kerap kali baju ini digunakan oleh pasangan pengantin yang menyukai tampilan gaun pengantin yang mewah dan berkilau.


 

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement