SPECIAL REPORT: Influencer Anak Terkena Tulah di Daycare
PUBLIK dibuat terkejut dengan ditangkapnya seorang influencer parenting Meita Irianty. Dia ditahan atas kasus penganiayaan balita di tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Depok.
Nahasnya, daycare tersbut merupakan tempat penitipan anak yang didirikan oleh Meita Irianty. Dalam keterangannya kepada polisi, Meita mengaku khilaf.
Kapolres Depok, Kombes Pol Arya Perdana, mengatakan polisi masih mendalami motif yang dilakukan Meita. Saat ini, Meita sudah dilakukan penahanan.
Meita Irianty sempat buat konten kekerasan
Sebagai influencer parenting, Meita Irianty kerap membuat mengenai pola asuh anak. Sebelum ditangkap, Meita sempat membuat konten mengenai video Aghnia usai anaknya mengalami kekerasan oleh pengasuhnya.
Kala itu, Aghnia ramai dihujat karena dinilai sebagian netizen lebih memilih pekerjaan ketimbang menjaga anak.
Meita pun membela Aghnia dan memberikan edukasi kepada masyarakat, orangtua perlu waspada lantaran kekerasan pada anak bisa terjadi di mana saja, termasuk di tempat penitipan anak.
“Memangnya tidak ada daycare yang dititipi anak itu kemudian bermasalah? Ya itu ada. Pas sialnya kita ada gitu,” katanya di video yang beredar di sosial media.
Seakan menjadi tulah, saran yang diberikan Meita malah dianggap netizen tidak sesuai. Pasalnya, apa yang disarankan Meita tidak sejalan dengan kenyataan.
Apakah daycare masih bisa diandalkan
Terlepas dari kasus penganiayaan Meita di daycare miliknya, sebenarnya penitipan anak masih cukup diminati masyarakat, khususnya untuk orangtua yang keduanya memiliki pekerjaan.
Tempat penitipan anak menjadi alternatif, ketika tidak ada tempat lagi mereka untuk mempercayaan sang buah hati. Daycare yang bagus, mereka biasanya memiliki program yang sangat baik untuk tumbuh kembang anak.
Masih banyak daycare yang masih on the track dan bertanggung jawab atas perkembangan anak di usia tersebut. Untuk itu, pemilihan tempat penitipan menjadi hal yang wajib diperhatikan kepada orang tua sebelum memilih daycare.
Seperti dilansir Wee Care Pre Schools, berikut sejumlah pertimbangan yang bisa dijadikan salah satu acuan dalam memilih daycare.
1. Perhatikan nomor izin operasional
Bila Anda menemukan rekomendasi dari media sosial, pastikan untuk memeriksanya kembali lebih detail khususnya nomor izin operasional tersebut. Anda juga perlu mendatangi langsung daycare tersebut untuk melihat bagaimana bangunan dan juga lingkungan dan seluruh kegiatan di tempat tersebut.
2. Program Pembelajaran
Cari tahu pelajaran apa yang diajarkan dan apakah pelajaran tersebut sesuai dengan usia si kecil. Tanyakan apa tujuan mereka dalam mengajar dan apakah program tersebut disesuaikan dengan usia dan tahap perkembangan anak.
Anda juga perlu memastikan bahwa ada cukup waktu untuk bermain karena bermain sangat penting untuk pertumbuhan holistik anak-anak.
3. Lingkungan sekolah
Pastikan lokasi daycare aman untuk anak-anak. Cari tahu apakah sekolah tersebut memiliki prosedur keselamatan dan keamanan untuk melindungi siswanya. Untuk itu, Anda perlu meluangkan waktu untuk melihat hal-hal ini saat survei mencari daycare.
4. Fasilitas dan kelengkapan
Memilih tempat penitipan anak dengan bangunan dan ruang kelas yang bersih dan higienis bisa menjadi suatu gambaran orangtua terhadap lokasi kenyamanan anak saat menerima ilmu saat dititipkan.
Tidak ada salahnya juga jika Anda memeriksa mainan dan perlengkapan pembelajaran mereka untuk memastikannya aman dan ramah anak.
5. Interaksi Guru dan Siswa
Guru dan staf di tempat penitipan anak juga harus dinilai selama kunjungan Anda. Pastikan untuk mempelajari lebih lanjut tentang latar belakang pendidikan dan pengalaman guru dalam menangani anak-anak. Cari tahu apakah mereka telah dilatih bersetifikat.
Perhatikan juga tindakan mereka, bahasa tubuh, dan kata-kata yang mereka gunakan dalam berkomunikasi dengan anak-anak.
Dengan memerhatikan hal-hal detil dalam memilih daycare, setidaknya menjadi salah satu ikhtiar kita sebagai orangtua untuk memberikan yang terbaik terhadap sang buah hati.
(Rizky Pradita Ananda)
