Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Siti Nadia Tanggapi soal Kasus Pemecatan Dekan FK Unair, Tidak Ada Kaitannya dengan Kemenkes

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Kamis, 04 Juli 2024 |14:00 WIB
Siti Nadia Tanggapi soal Kasus Pemecatan Dekan FK Unair, Tidak Ada Kaitannya dengan Kemenkes
Kemenkes tanggapi soal kasus pemecatan dekan FK Unair. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

KEMENTERIAN Kesehatan melalui Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik merespons kabar Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Prof. Dr. dr. Budi Santoso diberhentikan dari jabatannya.

Menurut Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, terkait pemberhentian Dekan FK Unair itu tidak ada kaitannya dengan Kemenkes.

"Tidak ada kaitannya dengan Kemenkes terkait hal ini, tidak ada jalur struktural Kemenkes," kata Siti Nadia saat dihubungi MNC Portal, Kamis (4/7/2024).

Dia menyatakan bahwa keputusan pemberhentian Dekan FK Unair dari jabatannya murni keputusan internal kampus. Jadi, pernyataan selanjutnya langsung dari pihak Unair.

"Ini (ranah) internal sendiri dan klarifikasi lanjutan bisa ditanyakan ke Unair," kata Siti Nadia.

Dokter

Sebelumnya tersiar kabar bahwa Prof Budi Santoso selaku Dekan FK Unair dipecat dari jabatannya diduga kuat terkait penolakan program naturalisasi dokter asing ala Kemenkes. Prof Bus, panggilan akrabnya, mengeluarkan pernyataan penolakan saat menanggapi pertanyaan media usai pelantikan dokter spesialis pada Rabu, 26 Juni 2024.

Atas keputusan tersebut, Prof Bus mengaku menerimanya dengan lapang dada dan ikhlas. Dia pun berharap FK Unair terus maju dan berkembang. Hal itu tertuang dalam pesan perpisahan Prof Bus sebagai Dekan FK Unair yang mana pesan ini beredar luar di masyarakat, termasuk dibagikan di grup WhatsApp Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).

"Assalamualaikum wr wb Bapak Ibu Dosen FK Unair, per hari ini saya diberhentikan sebagai Dekan FK Unair. Saya menerima dengan lapang dada dan ikhlas. Mohon maaf selama saya memimpin FK Unair ada salah dan khilaf. Mari terus kita perjuangkan FK Unair tercinta untuk terus maju dan berkembang. Aamiin. Salam hormat untuk guru, senior, dan sejawat semuanya," tulis Prof Bus, Rabu (3/7/2024).

Pesan tersebut pun dibenarkan oleh Kepala Humas Universitas Airlangga dr Martha Kurnia Kusumawardani, Sp.KFR(K).

"Selamat malam rekan-rekan media. Terkait beredarnya pemberitaan tentang pemberhentian Dekan FK Unair di beberapa media sosial, dengan ini kami Humas Universitas Airlangga menyatakan bahwa pemberitaan tersebut benar adanya," kata dr Martha.

Menurutnya, alasan atau pertimbangan pimpinan Unair terkait pemberhentian ini merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik guna penguatan kelembagaan, khususnya di lingkungan FK Unair.

Di kesempatan yang sama, dr Martha mewakili Unair menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. dr. Budi Santoso SpOG(K) atas semua pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut. Dia juga berharap semoga Unair, khususnya FK Unair, terus menjadi Fakultas Kedokteran yang mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara Indonesia.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement