Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Populasi Penduduk Terus Anjlok, Pemerintah Korsel Siap Kasih Rp11 Juta ke Warga yang Mau Pacaran

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Sabtu, 29 Juni 2024 |12:00 WIB
Populasi Penduduk Terus Anjlok, Pemerintah Korsel Siap Kasih Rp11 Juta ke Warga yang Mau Pacaran
Penurunan populasi penduduk Korea Selatan, (Foto: Allkpop)
A
A
A

MASALAH krisis populasi dengan terus menurunnya angka kelahiran di Korea Selatan (Korsel) membuat pemerintah Korsel harus memutar otak, terus berupaya melakukan berbagai cara untuk mengatasinya.

Tak hanya sudah menjalankan program insentif bagi pasangan yang menikah dan memiliki bayi, kali ini bahkan pemerintah Korsel pun mendorong penduduknya untuk berpacaran dengan menawarkan uang senilai 1 juta Won atau sekitar Rp11 juta bagi warganya yang ingin berpacaran, dilansir dari Korea Times, Sabtu (29/6/2024)

Penawaran insentif bagi warga Korsel yang ingin berpacaran ini,  ditawarkan oleh salah satu kantor distrik di Busan melalui sebuah acara atau program perjodohan. Bahkan, menurut Kantor Distrik Saha di kota pelabuhan selatan, acara perjodohan berupa kencan buta atau blind date masal untuk pria dan wanita lajang di Korea tersebut sudah punya rancangan anggaran tambahan yang baru-baru ini disahkan oleh dewan distrik.

Program ‘blind date’ tersebut sendiri telah dijadwalkan pada bulan Oktober 2024 dan ditujukan bagi pria dan wanita muda, penduduk Korea Selatan dengan rentang usia 23 hingga 43 tahun yang tinggal atau bekerja di distrik tersebut.

 

Nantinya, insentif senilai Rp11 juta tersebut akan diberikan jika pasangan pria dan wanitayang mengikuti program tersebut, memutuskan untuk memulai hubungan romantis atau berpacaran.

Bahkan, bagi pasangan yang berlanjut ke jenjang yang lebih serius dan melakukan pertemuan anggota keluarga menjelang pernikahan, akan ditawari tambahan uang sebesar 2 juta won alias Rp23 jutaan.

Tak sampai di situ, jika pasangan tersebut sampai benar-benar menikah, mereka akan kembali mendapatkan bonus insentif sebesar 20 juta Won atau kurang lebih hingga Rp236 juta.

Pihak kantor distrik juga memastikan, selain uang tunai, pasangan yang berujung ke jenjang pernikahan tersebut juga bisa  mendapatkan dukungan tambahan berupa perumahan hingga lima tahun loh!

 

Meski begitu, sejauh ini mereka belum membeberkan aturan spesifik dan skala terkait pelaksanaan detail program tersebut.  Namun, pria dan wanita lajang yang ingin mengikuti program tersebut nantinya akan ditinjau berdasarkan lamaran dan wawancara untuk dipilih sebagai peserta.

Jika tahun ini program tersebut berhasil menarik perhatian dan membuahkan hasil positif, pihak penyelenggara memastikan akan menjadikannya acara tahunan dengan lebih banyak peserta, bahkan bisa diikuti oleh selain warga Korea.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement