RONTGEN merupakan sebuah teknologi dalam dunia kedokteran, untuk mendiagnosis dan merawat berbagai kondisi kesehatan termasuk sebelum melakukan perawatan behel. Teknik ini memanfaatkan sinar-X untuk menciptakan gambaran internal tubuh, yang sangat bermanfaat dalam mengevaluasi struktur gigi dan tulang rahang.
Di dalam perawatan behel, rontgen menjadi alat penting yang memberikan informasi mendetail kepada dokter gigi untuk merencanakan, mendiagnosis, dan memantau perawatan behel dengan lebih akurat dan efektif. Dengan memperoleh gambaran yang jelas tentang posisi gigi, ukuran rahang, dan kondisi tulang.
Dokter gigi dapat membuat perencanaan perawatan yang tepat. Mereka dapat menentukan apakah ada ruang yang cukup untuk pergerakan gigi yang diperlukan atau apakah ada masalah lain yang perlu diperhatikan sebelum pemasangan behel.
Dokter Gigi sekaligus Pakar Ortodontik yang terkenal dr. Robert E. Moyers, menekankan bahwa pentingnya rontgen dalam perawatan ortodontik.

Dalam penelitiannya yang berjudul 'Handbook of Orthodontics' Moyers menyatakan bahwa pemahaman yang mendalam tentang struktur tulang rahang dan perkembangan gigi sangat penting dalam merencanakan perawatan ortodontik yang efektif.
Rontgen memberikan dokter gigi pandangan internal yang diperlukan untuk menilai posisi gigi, kondisi tulang, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi pergerakan gigi selama perawatan behel.
Lebih lanjut, jurnal-jurnal kedokteran gigi seperti 'Journal of Orthodontics' atau 'American Journal of Orthodontics and Dentofacial Orthopedics' sering kali menyoroti pentingnya teknologi rontgen dalam ortodonti.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam 'American Journal of Orthodontics and Dentofacial Orthopedics' oleh dr. John W. Stockstill dan rekan-rekannya menyimpulkan bahwa penggunaan rontgen cepat digital (CR) memiliki keunggulan dalam memperoleh gambaran radiografi yang berkualitas tinggi dengan dosis radiasi yang lebih rendah dibandingkan teknik konvensional, yang sangat berharga dalam perawatan ortodontik, termasuk perawatan behel.