Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wisata Populer di Islandia Blue Lagoon Tutup Imbas Letusan Gunung Berapi

Janila Pinta , Jurnalis-Senin, 03 Juni 2024 |16:04 WIB
Wisata Populer di Islandia Blue Lagoon Tutup Imbas Letusan Gunung Berapi
Blue Lagoon di Islandia (Foto: Instagram/@bluelagoonis)
A
A
A

LETUSAN gunung berapi di Islandia yang baru-baru ini terjadi menyebabkan objek wisata populer setempat terpaksa ditutup sementara.

Blue Lagoon Resort di Reykjavik mengumumkan akan berhenti beroperasi sementara setelah gunung berapi di barat daya Islandia meletus pada hari Rabu, 29 Mei 2024 lalu. 

Blue Lagoon merupakan situs wisata berupa spa panas bumi dan tempat pemandian yang terletak di semenanjung Reykjanes, Islandia. Setidaknya lebih dari 700 ribu orang mengunjungi tempat wisata ini setiap tahunnya.

Namun, menyusul keadaan darurat yang disebabkan oleh letusan gunung berapi di Islandia yang membuat spa terkenal itu harus ditutup. Letusan tersebut merupakan yang kelima kalinya dalam tiga bulan terakhir. Blue Lagoon sendiri dilaporkan sudah dievakuasi sebelum letusan yang dimulai pada Rabu sore, menurut penyiar Islandia RUV.

Blue Lagoon Islandia

(Foto: Instagram/@bluelagoonis)

“Karena letusan gunung berapi yang terjadi di Sundhnúksgígar pada tanggal 29 Mei 2024, kami mengambil tindakan pencegahan dengan mengevakuasi dan menutup sementara semua unit operasional kami," kata pengelola wisata Blue Lagoon dalam sebuah pernyataan, melansir News.com.au.

"Semua tamu yang melakukan pemesanan selama penutupan sementara ini akan dihubungi. Tamu yang ingin mengubah atau membatalkan pemesanannya diminta untuk menggunakan 'Pemesanan Saya',” tambahnya.

Pada Rabu itu terlihat aliran lava merah keluar dari gunung berapi setelah serangkaian gempa bumi di utara Grindavik. Retakan vulkanik baru pun tampak terbuka di dekat Sundhunuksigar di semenanjung Reykjanes di awal pekannya.

 

Bencana ini juga mengharuskan kota pesisir Grindavik yang dihuni sekitar 3.800 orang dievakuasi pada hari yang sama. Kantor Meteorologi Islandia (IMO) melaporkan bahwa retakan baru itu membentang sepanjang 2,4 kilometer dan kian bertambah.

Pihak berwenang memasang penghalang untuk menjauhkan lava dari titik-titik infrastruktur utama di kawasan tersebut, termasuk pembangkit listrik tenaga panas bumi Svartsengi dan spa panas bumi. Hal ini dilakukan dalam upaya mencegah kerusakan lebih lanjut.

“Jumlahnya jauh lebih besar yang sedang bergerak saat ini menuju kota. Lava telah menaklukkan (banyak),” ungkap Wali Kota Grindavik, Fannar Jonasson.

Blue Lagoon Islandia

(Foto: Instagram/@samucrds)

Sementara itu, perjalanan udara di kawasan Islandia diketahui tidak terkena dampak akibat letusan tersebut dan Bandara Internasional Keflavik masih beroperasi seperti biasanya.

Letusan yang muncul untuk kelima kalinya sejak Desember tahun lalu ini membuat Islandia terpaksa menutup objek-objek wisata di area tersebut. Penutupan Blue Lagoon ini ternyata bukan untuk pertama kalinya.

 

Blue Lagoon juga pernah terpaksa menghentikan operasinya setelah 1.400 gempa bumi melanda wilayah tersebut dalam waktu 24 jam pada November 2023.

Pada bulan Maret, penduduk semenanjung Reykjanes mau tidak mau harus mengungsi dari rumah masing-masing Ketika air manual dari bantuan cair menyembur dari celah tanah.

Letusan yang terjadi di bulan Maret ini cukup mengkhawatirkan setelah beberapa letusan yang terjadi sebelumnya pada Desember 2023, Januari 2024, dan Februari 2024.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement