SETELAH lebih dari 80 tahun pascaditorpedo pasukan Jepang, kapal selam Angkatan Laut Amerika Serikat era Perang Dunia II akhirnya berhasil ditemukan.
Melansir New York Post, kapal selam USS Harder ditemukan terkubur 3.000 kaki di bawah laut dekat Pulau Luzon, Filipina seperti yang diumumkan oleh Komando Sejarah dan Warisan Angkatan Laut pada Jumat 24 Mei 2024.
"Hit 'em Harder", begitulah julukan yang disematkan kepada kapal era Perang Dunia II ini. Julukan tersebut diberikan karena tingkat keberhasilannya ditemukan dalam kondisi tegak dan relatif utuh, hanya terdapat beberapa kerusakan di belakang menara komandonya.
“Lebih sulit hilang dalam perjalanan kemenangan. Kita tidak boleh lupa bahwa kemenangan ada harganya, begitu pula kebebasan,” kata Direktur NHHC Samuel J. Cox, laksamana belakang Angkatan Laut AS, dalam sebuah pernyataan.
Kapal yang dikenal karena kemampuannya menumbangkan kapal selam oposisi Jepang ini hilang di laut pada 24 Agustus 1944 dengan 79 awak kapal di dalamnya. berdasarkan data yang dikumpulkan oleh sebuah organisasi yang beroperasi untuk menemukan 52 kapal selam yang tenggelam selama Perang Dunia II, Tim Taylor dari Lost 52 Project, bangkai USS Harder akhirnya ditemui keberadaanya.
(Foto: FOX News)
USS Harder dipimpin oleh seorang Cmdr ternama yakni Samuel D. Dealey yang menghabiskan waktu berhari-hari melawan kapal penyerang bersama USS Hake dan USS Haddo di Laut China Selatan. Tiga kapal selam tersebut telah berhasil menenggelamkan tiga kapal pengawal dan sebuah kapal perusak Jepang.
Sesaat sebelum dua kapal Jepang menyerang, USS Haddo telah lebih dulu pergi untuk mengisi ulang persediaan torpedo sedangkan Hake berjuang dan selamat dari baku tembak serta melaporkan mendengar 15 muatan kedalaman cepat meledak di kejauhan. Setidaknya satu di antaranya bisa menenggelamkan USS Harder.
Kru Harder dikabarkan tidak menyerah tanpa perlawanan dan menembakkan tiga torpedo ke arah penyerang sebelum mereka tenggelam, menurut catatan Jepang.
Sayangnya, 79 awak kapal tidak terselamatkan di saat Jepang sudah menyerah hanya beberapa hari kemudian setelah kejadian. Insiden ini merupakan sebuah titik balik dalam perang oleh Angkatan Laut yang dikaitkan dengan usaha keras, gagah, dan keberanian mereka.
Beberapa pekan sebelum tenggelam, USS Harder berjaya menenggelamkan tiga dan merusak dua kapal perusak Jepang hanya dalam empat hari. Mereka kemudian mendesak Armada Bergerak Laksamana Jisaburo Ozawa untuk meninggalkan Tawi-Tawi sehari lebih cepat.
“Keberangkatan prematur mengganggu rencana pertempuran Jepang dan memaksa Ozawa untuk menunda pasukan kapal induknya di Laut Filipina, sehingga berkontribusi terhadap kekalahan yang diderita Jepang dalam pertempuran berikutnya,” kata NHHC.
(Foto: FOX News)
Upaya menakjubkan dari kapal selam legendaris ini pun dianugerahi Presidential Unit Citation untuk lima patroli pertamanya dan enam bintang pertempuran untuk dinas Perang Dunia II. Sementara itu, Cmdr. Dealey secara anumerta menerima penghargaan Medal of Honor atas kontribusi hebatnya dalam upaya perang sebagai pimpinan kapal selam.
“Kami bersyukur bahwa Lost 52 telah memberi kami kesempatan untuk sekali lagi menghormati keberanian awak kapal selam 'Hit 'em HARDER' yang menenggelamkan sebagian besar kapal perang Jepang – dalam serangan yang sangat berani – di bawah kapten legendarisnya, Cmdr. Sam Dealey,” kata Cox.
Bangkap kapal USS Harde tersebut kemungkinan tidak akan disentuh meski telah berhasil ditemukan dan akan dijadikan sebagai tempat persemayaman perang bagi para kru Harder.
(Rizka Diputra)