Dairy Australia Perkenalkan Produk Olahan Susu Berkualitas Tinggi dan Sustainable lewat Taste the Wonders of Australia
JAKARTA - Dairy Australia, sebagai bagian dari Australian Food and Wine Collaboration Group, menghadirkan beragam produk olahan susu yang berkelanjutan (sustainable) dan berkualitas tinggi dalam gelaran Taste the Wonders of Australia di Raffles Kuningan Hotel Level 11, Jakarta pada Selasa (21/5/2024).
Australian Food and Wine Collaboration Group merupakan kolaborasi lima industri pertanian terbaik di Australia. Antara lain, yaitu Meat and Livestock Australia, Dairy Australia, Seafood Industry Australia, Horticulture Innovation Australia, dan Wine Australia.
Beragam produk makanan segar dan wine segar terbaik Australia diperkenalkan ke pasar Indonesia melalui acara khusus bertajuk “Taste the Wonders of Australia”. Gelaran ini dihadiri oleh para chef, importir, distributor, sommelier, peritel, dan perwakilan penting dari pemerintah Indonesia dan Australia.
Rangkaian acara Taste the Wonders of Australia dimulai dengan workshop program yang salah satunya menghadirkan Dairy Workshop bersama Celebrity and Professional Chef Vindex Tengker. Workshop yang diikuti sejumlah peserta dari beragam latar belakang seperti restoran, perhotelan, hingga ritel turut menyaksikan aksi Chef Vindex yang mengolah produk Dairy Australia menjadi beberapa sajian bercita rasa lezat.
“Produk dairy asal Australia dari mulai diambil dalam bentuk susu hingga menjadi bentuk akhir seperti keju, krim, dan lain-lain tentunya sudah melalui proses yang panjang sehingga menjadi produk berkualitas terbaik. Sebagai end-consumer, tentu kita akan senang karena produk dengan kualitas tinggi bisa menghasilkan masakan yang baik, sehingga pada akhirnya dapat memuaskan tamu,” ujarnya.
Celebrity and Professional Chef Vindex Tengker ketika berbagi ilmu dan pengetahuan di Dairy Workshop Taste the Wonders of Australia. (Foto: iNews Media Group/Taufik Almizan)
Pada kesempatan tersebut, Chef Vindex mengolah produk susu dan keju dari Dairy Australia menjadi dessert yang bercita rasa sweet hingga savory. Selain memperoleh ilmu serta tips dan trik, peserta workshop pun berkesempatan untuk mencicipi langsung hasil masakan chef ternama Tanah Air tersebut.
Christin, salah satu peserta Dairy Workshop, mengaku sangat tertarik dengan penjelasan dan peragaan yang dilakukan Chef Vindex. Tak hanya lezat, Christin juga mengaku merasakan perbedaan yang signifikan pada rasa masakan ketika menggunakan produk Dairy Australia, terutama pada krim keju (cream cheese).
“Sangat amat menarik, Chef Vindex juga memberikan contoh produk cream cheese yang diolah menjadi cake. Sangat berguna karena produk cream cheese belum terlalu banyak dipakai di Indonesia, ya.” ujarnya.
Tidak hanya itu, menurutnya, memperkenalkan taste Australia dengan mengikuti cita rasa Indonesia ternyata cocok, terasa gurih dan manisnya pas. “Cream cheese dari Australia terasa sangat creamy, yang ternyata itu berasal dari jenis dan makanan sapi di sana yang berpengaruh terhadap hasil akhir produknya,” katanya.
Sektor Dairy Australia menghasilkan produk olahan susu yang tak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga menerapkan prinsip berkelanjutan (sustainable). Hal ini disampaikan oleh Managing Director at Dairy Australia David Nation saat melakukan konferensi pers dalam gelaran Taste the Wonders of Australia bersama Australian Food and Wine Collaboration Group.
“Kami sangat mempertimbangkan mengenai keamanan dan nutrisi dari produk dairy dari Australia, seperti susu, yogurt, keju, hingga krim keju. Setidaknya, 30 persen dari jumlah keseluruhan produksi Dairy Australia dialokasikan untuk pasar ekspor, yang salah satunya didominasi oleh Indonesia,” ucapnya.
Managing Director at Dairy Australia David Nation. (Foto: iNews Media Group/Taufik Almizan)
Menurut David, hubungan Indonesia dengan Australia sangatlah penting, melihat Indonesia sebagai pasar terbesar kedua di dunia bagi Dairy Australia. “Kami terus berharap, kerja sama ini dapat terus berlangsung ke depannya, dan kami dapat berkolaborasi dalam berbagai program, termasuk bersama pemerintah Indonesia,” ujarnya.
Dairy Australia menghasilkan produk yang berkelanjutan melalui Sustainability Framework yang selaras dengan pilar-pilar SDG’s. Kerangka kerja ini didasarkan pada empat komitmen utama, yaitu meningkatkan kelayakan ekonomi dan mata pencaharian, memberikan perawatan terbaik untuk hewan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mengurangi dampak kerusakan lingkungan.
Selain itu, lanjut David, sebagai bagian dari gerakan global untuk mengurangi dampak lingkungan, Dairy Australia berkomitmen pada empat tujuan utama yang penting bagi kesehatan lingkungan dan produk susu berkualitas tinggi. Antara lain, yaitu dengan memperbaiki pengelolaan lahan, meningkatkan efisiensi penggunaan air, mengurangi intensitas emisi gas rumah kaca, serta mengurangi limbah.
“Sustainability Framework kami diakui secara internasional dan menjadi panduan untuk produksi susu yang berkelanjutan. Kami bangga bahwa komitmen kami terhadap masyarakat, karyawan, lingkungan dan hewan ternak telah menjadikan kami produsen susu berkelanjutan yang terdepan di dunia, sehingga kami dapat memasok pasar Indonesia dengan produk susu yang bergizi tinggi,” tuturnya.
BACA JUGA:
Tak berhenti sampai di situ, Taste the Wonders of Australia juga menghadirkan gala dinner yang menjadi simbolisasi perayaan kolaborasi lima industri pertanian terbaik Australia ini. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath,
“Taste the Wonders of Australia yang produknya telah disajikan malam ini merupakan hasil bumi dan anggur terbaik Australia melalui kolaborasi Meat and Livestock Australia, Dairy Australia, Seafood Industry Australia, Horticulture Innovation Australia, dan Wine Australia. Malam ini, kita merayakan kolaborasi bersama lima industri pertanian Australia dengan produk makanan lezat yang mereka hasilkan. Menurut saya, cara terbaik untuk mengenali produk-produk ini adalah dengan mencicipi kelezatannya,” ujar Gita Kamath.
Sebagai informasi, gelaran Taste the Wonders of Australia untuk Indonesia terdiri dari serangkaian kegiatan. Salah satunya, yaitu aktivasi media sosial yang telah dilaksanakan pada Maret hingga April 2024, dengan melibatkan lima chef selebriti seperti Chef Degan Septoadji, Chef Chandra Yudasswara, Chef Vindex Tengker, Chef Vania Wibisono, dan Chef Martin Praja.
(Fitria Dwi Astuti )
