Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pergi Liburan ke Meksiko, 3 Turis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Sumur

Janila Pinta , Jurnalis-Rabu, 08 Mei 2024 |06:10 WIB
Pergi Liburan ke Meksiko, 3 Turis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Sumur
Proses evakuasi tiga turis yang ditemukan tewas dalam sumur di Meksiko (Foto: AFP)
A
A
A

SEBANYAK tiga jasad manusia ditemukan tak jauh dari lokasi hilangnya tiga wisatawan asing akhir pekan lalu di Meksiko. Tiga turis tersebut merupakan dua warga Australia dan seorang turis asal Amerika Serikat.

Tiga jenazah yang ditemukan belum teridentifikasi secara pasti dan masih akan menjalani autopsi lebih lanjut. Mayat tersebut ditemukan tepatnya di Kota Santo Tomas di Baja California, Meksiko.

“Meski kami tidak dapat memberikan komentar secara spesifik untuk menjaga kesucian proses investigasi dan hukum, serta melindungi privasi mereka yang terkena dampak, kami dapat meyakinkan Anda bahwa kami sedang menilai setiap informasi yang ada,” ungkap penyidik FBI, menyitir CBS News.

“Jika kredibel, kami akan mengejar petunjuk tersebut dengan tegas. Kami telah menghubungi keluarga warga negara AS tersebut, dan kami teguh dengan mitra penegakan hukum internasional dalam menemukan jawaban,” tambahnya.

Pihak berwenang sempat menyampaikan bahwa karakteristik dari mayat yang ditemukan diperkirakan adalah tiga turis yang sebelumnya dilaporkan hilang di wilayah tersebut.

Polisi Meksiko

(Foto: AP)

Ketiga mayat itu berhasil ditemukan dalam sumur sedalam 50 kaki atau sekitar 15 meter dalam keadaan sudah membusuk.

"Ketiga badan tersebut memenuhi karakteristik yang dapat diasumsikan dengan tingkat kemungkinan yang tinggi bahwa mereka adalah warga Amerika Carter Rhoad serta Robinson bersaudara dari Australia," kata seorang jaksa negara bagian Baja California, Maria Elena Andrade.

Berdasarkan laporan dari petugas berwenang di Meksiko, telah ditemukan tenda di tempat kejadian dan memeriksa tiga orang saksi untuk kasus tersebut.

Ketiga turis yakni kakak-beradik dari Australia, Jake dan Callum Robinson serta rekan mereka asal Amerika Serikat, Jack Carter Rhoad dikabarkan hilang sejak 27 April 2024. Bukti tenda yang ditinggalkan dianggap ada kaitannya dengan kasus ini. Mereka diasumsikan sedang berselancar dan berkemah di sepanjang Pantai Baja, namun tak kunjung muncul di kemahnya.

“Tim kerja (penyidik) berada di lokasi di mana mereka terakhir terlihat, di mana ditemukan tenda dan bukti lain yang mungkin terkait dengan tiga orang yang kami selidiki. Ada banyak informasi penting yang tidak bisa kami publikasikan," terang Andrade.

“Kami tidak tahu kondisi mereka seperti apa, semua jalur penyelidikan terbuka saat ini. Kami tidak dapat mengesampingkan apapun sampai kami menemukan mereka," pungkas dia.

Sekadar informasi, Baja California menjadi salah satu negara bagian Meksiko yang cukup terkenal dengan kekejamannya, terlebih banyak geng narkoba yang bertarung untuk memperebutkan wilayah.

Infografis Tips Traveling Hemat Antiboncos

Pada Desember tahun lalu, para pemimpin kartel ini melancarkan aksi pembunuhan terhadap polisi korup yang berhasil mencuri kiriman narkoba di Tijuana, Baja California.

Jauh sebelum insiden tiga turis yang hilang tahun ini, pada 2015 silam sempat dikabarkan dua peselancar Australia Adam Coleman dan Dean Lucas ditemukan meregang nyawa di bagian Sinaloa Barat atau di Laut Cortez, Semenanjung Baja.

Mereka dilaporkan menjadi korban bandit di jalan raya. Petugas setempat pun menangkap tiga tersangka dalam kasus tersebut.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement