Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pelesiran ke Taiwan? Jangan Nekat Langgar 5 Pantangan Ini

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Jum'at, 03 Mei 2024 |09:18 WIB
Pelesiran ke Taiwan? Jangan Nekat Langgar 5 Pantangan Ini
Taiwan (Foto: Instagram/@bb211019)
A
A
A

TAIWAN ialah sebuah negara kepulauan di wilayah Asia Timur dengan luas mencapai 160 kilometer persegi dan terbentang dari pantai tenggara China daratan.

Negara beribukota Taipei ini merupakan salah satu negara favorit untuk para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mencari penghasilan.

Mengutip laman DataIndonesia.id, jumlah pekerja migran Indonesia yang bekerja di Taiwan pada 2022 menurut laporan Bank Indonesia mencapai 331 ribu orang. Angka ini merupakan terbesar keempat di bawah Malaysia, Arab Saudi dan Hong Kong yang menjadi favorit para TKI.

Layaknya sebuah wilayah pada umumnya, Taiwan juga memiliki berbagai aturan yang wajib ditaati. Oleh karenanya, sebelum memutuskan pergi bekerja atau pelesiran ke Taiwan, terlebih dahulu wajib mengetahui berbagai larangan yang ada di negara ini.

Berikut Okezone rangkumkan lima larangan atau pantangan yang sebaiknya tidak Anda lakukan di Taiwan, seperti dilansir dari laman YouTube Nihao Indonesia.

1. Jangan beri hadiah berupa jam, payung dan sepatu

Saat di Taiwan, ada beberapa larangan dalam memberikan hadiah kepada teman, kerabat atau siapapun. Di antaranya adalah dilarang memberikan hadiah berupa jam, payung dan sepatu.

Kereta Taiwan

(Foto: Instagram/@easonhsiung)

Dalam bahasa mandarin, jam ditulis 'zhong' dan memberikan jam dalam bahasa mandarin adalah 'song zhong'. Kata ini sama halnya dengan kematian atau akhir kehidupan yang dalam bahasa mandarin juga ditulis 'song zhong'.

Oleh karena itu, memberikan jam sama seperti kita mengantarkan orang yang kita beri kepada kematian.

Payung dalam bahasa mandarin adalah 'san' yang pelafalannya hampir mirip dengan kata berpisah. Oleh karenanya, memberi payung sebagai hadiah itu dilarang karena kita dianggap akan berpisah dengan orang tersebut.

Sedangkan sepatu, bahasa mandarinnya adalah 'Xie zi'. Kata ini memiliki pelafalan yang hampir mirip dengan 'Xie e' yang berarti jahat.

Dan orang Taiwan percaya jika kita memberikan sepatu, maka kita akan memberikan nasib buruk pada orang tersebut.

2. Dilarang berdiri di sisi kiri eskalator

Saat akan menaiki MRT atau kereta bawah tanah di Taiwan, kita dilarang untuk berdiri di sisi kiri eskalator. Hal ini karena sebelah kiri hanya diperuntukan untuk orang yang terburu-buru dan akan mendahului. Oleh karena itu, jika kita berdiri di eskalator, kita harus menggunakan sisi kanan.

3. Jangan nekat bikin keributan di tempat umum

Sama halnya seperti di Jepang, di Taiwan kita juga dilarang membuat keributan atau kebisingan di tempat umum.

Terlebih di dalam kendaraan seperti MRT. Hal ini dimaksudkan untuk menghargai orang lain agar tidak terganggu dengan kebisingan yang kita buat.

4. Dilarang ambil angpao yang terjatuh di jalan atau terbuang di tempat sampah

Di daratan China termasuk Taiwan, ada kebudayaan yang memberikan uang dengan menggunakan amplop berwarna merah atau angpao.

Taiwan

(Foto: Instagram/@justdo.ed)

Namun saat kita berada di Taiwan dan melihat ada angpao berisi uang di jalanan, kita dilarang untuk mengambilnya. Hal ini karena, membuang angpao di jalanan itu berarti membuang sial. Dengan kita mengambilnya, berarti kita mengambil kesialan tersebut.

5. Dilarang memakai sandal jepit keluar rumah

Di Indonesia, kita mungkin kerap kali keluar rumah dengan menggunakan sandal jepit. Namun di kebudayaan orang Taiwan, saat keluar rumah kita dianjurkan untuk selalu mengenakan sepatu. Hal ini karena di Taiwan, menggunakan sandal jepit adalah budaya yang hanya dilakukan oleh petani.

Nah itulah tadi lima larangan atau pantangan yang sebaiknya Anda hindari saat berkunjung ke Taiwan. Semoga menambah wawasanmu ya Okezoners!

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement