KENAPA hanya singa jantan punya rambut sedangkan singa betina tidak? Hal ini menjadi salah satu pertanyaan bagi orang umum yang baru pertama kali melihat hewan liar tersebut.
Pasalnya, mengambil contoh, harimau betina dan jantan sekilas memiliki ciri fisik sama namun yang membedakannya hanya dari suaranya. Sedangkan yang membedakan singa jantan dan betina terletak pada jumlah bulu rambutnya.
Lantas kenapa hanya singa jantan yang memiliki rambut sedangkan singa betina tidak? Hal ini dikarenakan faktor hormon testosteron yang dimiliki singa jantan.
Sedangkan betina tidak memiliki hormon tersebut. Mengutip laman sciencefocus, pada awal kematangan seksual, singa jantan akan mulai menumbuhkan surai tebal di sekitar kepala, leher, dan perut. Hormon testosteron bertanggung jawab atas proses ini untuk menarik betina.
(Foto: Instagram/@a.z_photography_)
Penelitian telah menunjukkan bahwa betina tertarik pada rambut yang lebih lebat dan berwarna gelap, Hal ini dianggap betina yakni memiliki tubuh yang jantan.
Selain itu tebal di sekitar leher mereka pernah dipercaya untuk melindungi wilayah paling rentan mereka dari serangan singa lainnya.
Saat terlihat berkelahi di alam liar, singa biasanya menyerang satu sama lain di punggung dan pinggul.
Meskipun rambut kepala mereka yang besar dapat memberikan perlindungan dari serangan, rambut singa terutama digunakan untuk menunjukkan kekuatan dan kesiapan seksual.
Namun ada beberapa kelemahan jika memiliki rambut sebesar itu. Salah satunya dapat menyebabkan singa kepanasan.
Lalu kelemahan utama memiliki surai besar adalah energi yang diperlukan untuk tumbuh dan memelihara.
Bulu di leher yang besar juga merupakan tempat berkembang biak yang sempurna dan rumah bagi parasit seperti kutu.
Sementara itu, rambut panjang singa awalnya dianggap sebagai ciri genetik, namun penelitian menunjukkan bahwa rambut mereka reaktif terhadap iklim tempat mereka tinggal.
(Foto: Instagram/@harrycollinsphotography)
Penelitian yang dilakukan singa di penangkaran di seluruh Amerika Utara menunjukkan bahwa variasi rambut singa disebabkan oleh iklim, dan bukan disebabkan oleh sub spesiesnya.
Ketebalan dan panjang surai berkorelasi dengan iklim tempat mereka tinggal, namun cuaca tidak ada hubungannya dengan warnanya.
(Rizka Diputra)