KONTEN kreator sekaligus pengusaha Denise Chariesta membagikan kabar yang mengejutkan publik. Perempuan berusia 32 tahun itu dilarikan ke rumah sakit karena mengidap penyakit mastitis.
Beberapa waktu terakhir, Denise mengalami demam dan meriang. Namun hal tersebut dia tahan karena khawatir tak bisa bekerja. Alhasil rasa sakit pun semakin parah dan tak bisa tertahan lagi. Hal ini membuat ibu satu anak itu harus dirawat secara intensif.
Lantas apa itu penyakit mastitis yang diderita Denise?
Melansir dari berbagai sumber, Rabu (21/2/2024), penyakit mastitis merupakan kondisi peradangan pada jaringan payudara. Kondisi ini paling sering terjadi pada wanita yang sedang dalam masa menyusui.
Penyakit mastitis ini dapat membuat ibu menyusui menjadi tidak nyaman bahkan merasa kesulitan memberikan Air Susu Ibu (ASI) karena payudara terasa sakit dan nyeri.

Oleh karenanya, penyakit ini harus segera diobati agar sang ibu bisa kembali menyusui dengan nyaman dan memberikan nutrisi untuk si buah hati. Gejala yang umumnya timbul yaitu payudara yang membengkak.
Selain itu, payudara akan terasa nyeri bahkan ada sensasi terbakar yang memburuk saat menyusui bayi, munculnya benjolan keras pada payudara, dan munculnya gejala mirip flu seperti demam serta menggigil jika terjadi infeksi mastitis. Umumnya, kondisi ini disebabkan karena pasokan susu yang berlebihan.
Sehingga menyebabkan saluran susu ibu menjadi menyempit karena jaringan di sekitarnya memberi tekanan pada saluran tersebut. Hal ini membuat saluran ASI menjadi tersumbat karena terjadinya penumpukan ASI (clogged milk duct).
Selain itu, bakteri yang berasal dari permukaan kulit maupun mulut bayi bisa masuk ke dalam saluran susu ibu dengan melalui celah pada kulit puting payudara atau bukaan dari saluran susu. Penumpukan ASI yang terjadi pada payudara ibu yang mengalami stagnasi atau penghentian bisa menjadi tempat bakteri untuk berkembangbiak.
Penyumbatan saluran susu bisa dipicu karena ASI tidak dikeluarkan secara teratur, posisi pelekatan mulut bayi saat menyusu kurang tepat. Tak cuma itu, kebiasaan terlalu sering menggunakan salah satu payudara saja untuk menyusui juga bisa menyebabkan penyumbatan saluran susu.
(Leonardus Selwyn)