Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemenkes Kirimkan Alat Kesehatan ke Seluruh RSUD di Indonesia, Berharap Dapat Bantu Deteksi Penyakit Masyarakat

Chindy Aprilia Pratiwi , Jurnalis-Senin, 29 Januari 2024 |12:44 WIB
Kemenkes Kirimkan Alat Kesehatan ke Seluruh RSUD di Indonesia, Berharap Dapat Bantu Deteksi Penyakit Masyarakat
Kemenkes kirimkan alat kesehatan ke seluruh RSUD di Indonesia. (Ilustrasi: Freepik.com)
A
A
A

KEMENTRIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengirimkan alat kesehatan untuk layanan penyakit prioritas seperti kanker, jantung, stroke, dan ginjal ke seluruh RSUD di Indonesia.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan alat yang digunakan tidak hanya digunakan sebagai pengobatan tetapi juga untuk mendeteksi penyakit.

Alat tersebut bisa digunakan terutama pada beberapa penyakit yang paling banyak menyebabkan mortalitas dan morbiditas seperti kanker, jantung, stroke, dan ginjal. Sehingga Kemenkes berusaha untuk memprioritaskan penyelesaian masalah kepada keempat penyakit tersebut.

“Alatnya sudah ada, dipakai bukan untuk mengobati saja tapi untuk memeriksa,” kata Menkes Budi, dikutip dalam keterangan resmi Kemenkes, Senin (29/1/2024).

Terkait hal itu, Plt Direktur RSUD Sidoarjo, dr Syamsu Rahmadi, Sp. S. M.Kes mengatakan RSUD Sidoarjo saat ini telah membangun gedung baru yakni berupa gedung pusat terpadu dan gedung labkesda sebagai upaya dalam mengatasi masalah penyakit kanker, jantung, stroke, dan ginjal.

Rumah Sakit

Dengan gedung pusat yang terdiri dari tujuh lantai, setelah diresmikan pada lantai 1, 2, dan 3 maka akan dioperasionalkan. Selanjutnya masih pada tahun ini, segera diselesaikan pembangunan lantai 4, 5, 6, dan 7 sehingga layanan sub spesialis dari berbagai spesialisasi bisa dilakukan di RSUD Sidoarjo.

“Harapan kami hari ini, ke depan adalah layanan rujukan ini betul-betul sesuai dengan kebutuhan pasien dan berbasis kompetensi rumah sakit,” ucap dr Syamsu.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada Kemenkes yang telah melakukan pemenuhan SDM subspesialis untuk rujukan berjenjang, yang mana tidak hanya melengkapi alat kesehatan, tetapi juga peningkatan kualitas SDM kesehatan dengan menyediakan beasiswa khususnya kepada dokter spesialis dan subspesialis.

Maka hal itu akan memudahkan mereka meningkatkan kapasitasnya tanpa harus mengeluarkan biaya mahal.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement