Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral Pria Putihkan Gigi dengan Cat Semprot, Ini Bahayanya

Chindy Aprilia Pratiwi , Jurnalis-Senin, 15 Januari 2024 |10:00 WIB
Viral Pria Putihkan Gigi dengan Cat Semprot, Ini Bahayanya
Viral pria putihkan gigi dengan cat. (Foto: TikTok @InternetHOF)
A
A
A

SOSIAL media dihebohkan dengan seorang pria bernama Naikson Ferreira dan beberapa temannya yang berpikir untuk memutihkan giginya dengan cara tak biasa. Pria yang dibantu oleh beberapa temannya itu memutihkan gigi dengan cara menyemprotkan cat langsung pada bagian giginya.

Mereka tidak menggunakan pakaian pelindung atau pun menggunakan alat khusus. Sekelompok pria itu tertawa seolah tidak memikirkan dampaknya seusai melakukan hal tersebut. Mirisnya, setelah gigi disemprot menggunakan cat, teman Naikson memamerkan hasil dari penyemprotan giginya.

Sambil tersenyum lebar ke arah kamera dan divideokan, teman-teman pria itu tampak terus tertawa. Kini, video viral itu telah di take down oleh pemilik akun.

Lantas bahaya apa saja yang kemungkinan muncul akibat tindakan tersebut?

Gigi

Dilansir dari laman Healthline, yang telah ditinjau secara medis oleh Vincent J. Tavella DVM, MPH, Senin (15/1/2024) menjelaskan cat dapat menyebabkan iritasi jika mengenai kulit Anda. Bahan ini akan berpotensi berbahaya jika tertelan. Karena selain berbahan dasar minyak, asap yang dihasilkan oleh cat semprot juga dapat mengiritasi mata, hidung, atau tenggorokan.

Untuk itu, memerlukan waktu jika Anda ingin menyembuhkan efek samping tersebut. Lebih lanjut, adapun efek jangka pendek bahaya yang timbul jika terhirup pada seseorang yaitu munculnya rasa pusing, mual, sakit kepala, bahkan kesulitan bernapas. Sedangkan untuk jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan sistem tubuh seperti saraf, hati, dan ginjal.

Bukan cuman itu, paparan asap cat juga dapat mempengaruhi bayi dalam kandungan, jika di rumah atau sekitar area tersebut terdapat ibu hamil. Beberapa faktanya menunjukkan pada trimester pertama ibu hamil yang terpapar dapat meningkatkan risiko kelainan bawaan.

Meskipun para peneliti mencatat temuan mereka masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, tetapi ada baiknya untuk menghindari kegiatan tersebut atau mencegah agar tidak terpapar.

Meminimalisirnya dengan beberapa cara seperti memilih penggunaan cat yang lebih aman, baca informasi keselamatan label produk dengan cermat, catat setiap peringatan yang tertera, gunakan perlindungan seperti sarung tangan atau kacamata jika diperlukan.

Tidak lupa dengan memperhatikan ventilasi secara baik, beristirahat di sela-sela mengecat agar mendapat udara segar, serta kembali menutup rapat wadah sisa cat yang telah digunakan agar terhindar dari uap bocor ke area sekitar.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement