Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Pernah Lakukan Ini jika Baru Pertama Kali Bermain Ski

Khansa Azzyati Qisthina , Jurnalis-Selasa, 26 Desember 2023 |09:54 WIB
Jangan Pernah Lakukan Ini jika Baru Pertama Kali Bermain Ski
Ilustrasi (Foto: Camera Jabber)
A
A
A

CHARLOTTE Destiny, seorang instruktur ski berusia 22 tahun dari Durham, Inggris memberikan peringatan terkait perilaku orang Inggris saat musim liburan Natal di lereng ski.

Bekerja di lereng ski buatan di Sunderland, dia memiliki pengalaman pribadi belajar ski di sana dan sekarang menggunakan keahliannya untuk membimbing pemula yang ingin memulai perjalanan ski mereka.

Menurutnya, bulan Oktober hingga Maret, masa liburan Natal, menjadi waktu tersibuk di lereng ski Inggris. Alasannya adalah banyak pemula yang berusaha mempersiapkan diri sebelum perjalanan ski pertama mereka.

Charlotte memberi tahu betapa pentingnya untuk tidak mengikuti latihan ski sambil mengonsumsi minuman keras.

Peringatan ini didasarkan pada kekhawatirannya akan keselamatan, karena alkohol dapat memengaruhi konsentrasi , dan respons saat bermain ski, dapat meningkatkan risiko cedera.

"Dalam pengalamanku sebagai instruktur ski, aku telah melihat pola yang sama terulang di antara para pelancong, sebelum mereka memulai liburan ski mereka , terutama orang-orang dari Inggris," ujarnya.

Main Ski

(Foto: Angela Travels)

"Kesalahan ini bukan hanya mengganggu, tapi juga berbahaya, terutama bagi mereka yang baru pertama kali berada di lereng ski," imbuh Charlotte.

Ia menegaskan bahwa meminum minuman keras sebelum atau saat berada di atas lereng ski dapat menjadi kesalahan serius yang memengaruhi koordinasi, fokus, dan responsivitas seseorang.

"Minuman keras dan olahraga ski tidak bisa dicampur. Ini bukan hanya masalah etika, tapi juga masalah keselamatan," tambahnya.

Charlotte tampaknya memiliki keinginan untuk mengubah kebiasaan yang cukup umum di antara pelanggannya di musim liburan Natal.

Keinginannya untuk mengubah kebiasaan meninggalkan latihan ski sampai waktu terakhir menunjukkan perhatiannya bagi para pemain ski. Sehingga ia berharap bahwa para peski pemula untuk tidak melakukan hal-hal di luar arahan instruktur demi menjaga risiko yang tidak diinginkan.

Mengutip Daily Star, Charlotte menyoroti kebiasaan terburuk yang ditemui di antara para pelanggan yang menggunakan layanannya. Dengan mempersiapkan diri lebih awal, para pemain ski pemula sejatinya bisa memiliki lebih banyak waktu untuk mempelajari teknik-teknik dasar, membangun kepercayaan diri, dan meningkatkan pengalaman mereka.

Sebagai instruktur, harapannya agar setiap orang yang mengambil latihan bersamanya memiliki standar keterampilan terbaik yang dapat mereka aplikasikan saat mereka meninggalkan lereng ski.

Dia ingin melihat para pelanggannya berangkat dengan rasa percaya diri dan senyuman di wajah mereka setelah mendapatkan latihan yang memadai.

Salah satu cerita yang dia bagikan adalah mengenai seorang pelanggan yang tampaknya tidak mendengarkan instruksinya.

Meskipun telah menghabiskan waktu menjelaskan berkali-kali, pelanggan itu terus melakukan hal yang berbeda dari yang diajarkan, bahkan sampai pada kejadian yang berisiko dan tidak aman.

Ski

(Foto: Canadian Adventure Company)

Dalam situasi tersebut, ibunya bahkan merekam adegan di mana pelanggan tersebut jatuh dengan ujung ski turun dan ekornya terangkat ke udara, yang menunjukkan betapa seriusnya kesalahan itu.

Tidak hanya itu, ada juga pengalaman lain di mana seorang pelanggan meminta Charlotte untuk duduk di sisi bukit dan membiarkannya belajar sendiri setelah beberapa waktu instruksi.

Pelanggan tersebut tidak merasa perlu untuk menerima arahan lebih lanjut dari instruktur, sehingga Charlotte akhirnya hanya duduk di sampingnya dan mengawasinya selama setengah jam tanpa memberikan arahan lebih lanjut.

Charlotte juga menyoroti kesalahpahaman umum tentang 'frame A' atau menyatukan lutut, yang seringkali dipercayai oleh pemula sebagai cara untuk menghentikan diri mereka saat menuruni bukit. Namun, menurutnya, hal ini sebenarnya dapat menyebabkan cedera serius pada lutut.

Pengalaman dan pengetahuan Charlotte sebagai instruktur ski memberikan wawasan yang berharga tentang berbagai kesalahan yang sering dilakukan pemula dalam olahraga ski, serta pentingnya mendengarkan arahan instruktur dan menjaga posisi tubuh yang benar untuk keselamatan saat bermain ski.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement