Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ramai di Medsos Debat Soal Pasta Gigi Berfluoride Diklaim Kurang Baik, Ini Kata Dokter

Syifa Fauziah , Jurnalis-Sabtu, 09 Desember 2023 |18:00 WIB
Ramai di Medsos Debat Soal Pasta Gigi Berfluoride Diklaim Kurang Baik, Ini Kata Dokter
Pasta gigi, (Foto: Nensuria/Freepik)
A
A
A

BARU-baru ini media sosial dihebohkan dengan keributan antar netizen yang membahas tentang penggunaan pasta gigi berfluoride yang dianggap kurang baik. Keramaian ini, terungkap lewat netizen pemilik akun Twitter @darryl_wezy.

Dalam cuitan yang sudah dilihat lebih dari 797 ribu kali itu, sang netizen mengungkapkan sejak 7 tahun terakhir mengurangi penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride. Kemudian, ia pun merekomendasikan beberapa produk pasta gigi yang tidak mengandung fluoride.

Dari cuitannya itu ternyata banyak netizen yang tidak setuju. Banyak dari mereka yang mengatakan kalau gigi membutuhkan fluoride. Salah satu dokter gigi bernama Shincia Zaga juga ikut menanggapi, memberikan komentarnya. Sang dokter merekomendasikan untuk memakai pasta gigi berfluoride.

"Percayalah kami dokter gigi belajar 6 tahun sudah khatam masalah fluoride ini. Jurnal pun sudah banyak. Jangan menzolimi anak kita dengan info dari orang yang tidak sesuai bidang ilmunya. Sekian," tulis akun tersebut.

(Foto: Tangkapan layar X) 

Senada dengan drg. Shincia, Epidemiolog dan Peneliti Indonesia dari Universitas Griffith Australia dr. Dicky Budiman, M.Sc.PH menerangkan, yang namanya flouride itu diperlukan oleh gigi. Terutama dalam usia 1 hingga 16 tahun yang mana bertujuan untuk menguatkan gigi, email gigi dan mencegah karies, hingga keropos gigi.

"Sebetulnya secara alami sumber dari fluoride itu dari seafood, kalau bayi dari ASI, termasuk suplemen salah satunya terobosan di pasta gigi," jelasnya saat dihubungi MNC Portal, Sabtu (9/12/2023)

Dokter Dicky menambahkan di negara maju juga ada fluoride dalam minuman dan air di rumah. Ini bisa membuat gigi anak tidak mudah keropos dan tak mudah berlubang. Ia mengingatkan, memang untuk bayi usia di bawah 6 bulan tidak disarankan menggunakan pasta gigi alias odol.

"Namun dalam usia di bawah 6 bulan belum disarankan pasta gigi karena pertumbuhan bayi ini belum punya mekanisme yang memadai. Sehingga dikhawatirkan fluoride ini bisa menembus saluran bawah otak dan bisa menyebabkan dampak buruk. Oleh karena itu yang aman di atas usia 6 bulan," tutup dr. Dicky tegas.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement