Ternyata Inilah Alasan Tak Ada Vitamin F G H I dan J
TERNYATA inilah alasan tak ada vitamin F G H I dan J. Melansir Washington Citypaper, Kamis (7/12/2023) alasan tak ada vitamin F G H I dan J karena perkembangan ilmiah dan penamaan yang tidak konsisten.
Penemuan vitamin-vitamin tersebut sering kali terjadi secara berurutan dan menerima penamaan sesuai dengan urutannya.
Seiring berjalannya waktu dan penelitian, banyak vitamin yang awalnya dianggap berbeda kemudian ditemukan sebagai bagian dari keluarga vitamin yang telah ditemukan sebelumnya.
Salah satunya adalah vitamin F yang sebenarnya tidak hilang. Vitamin F sekarang diidentifikasi sebagai asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6. Asupan asam lemak esensial ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Di Amerika Serikat, vitamin G merujuk pada vitamin B2. Sempat terjadi perbedaan nama vitamin G di Amerika Serikat dan Britania Raya. Tetapi sekarang vitamin G lebih umum dikenal sebagai vitamin B2 dengan nama riboflavin.
Kemudian, vitamin H yang ternyata merupakan keluarga dari vitamin B7. Pemberian nama ini berasal dari bahasa Jerman "Haut" yang berarti "kulit", karena vitamin ini awalnya dianggap dapat memperkuat kecantikan kulit.
Vitamin I awalnya dianggap berperan dalam pencernaan. Tetapi vitamin I kemudian diidentifikasi sebagai anggota keluarga vitamin B.
Sedangkan vitamin J merupakan vitamin yang bermanfaat bagi marmut (guinea pig). Vitamin J tidak bermanfaat bagi manusia sehingga tidak dianggap sebagai vitamin yang penting.
Selain vitamin-vitamin tersebut, ada juga beberapa vitamin dengan nama yang tidak umum. Misalnya vitamin L yang dikenal sebagai asal anthranilic. Sekarang vitamin L menjadi bagian dari komponen salam obat penenang methaqualone.
Begitu juga dengan vitamin M (asam folat) yang masuk kedalam keluarga vitamin B9, vitamin P disebut flavonoid, dan vitamin Q sebagai koenzim.
Itulah alasan tak ada Vitamin F G H I dan J.
(Rina Anggraeni)
