Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Siti Atikoh Ganjar: UMKM Indonesia Siap Go Internasional

Devi Ari Rahmadhani , Jurnalis-Senin, 04 Desember 2023 |21:31 WIB
Siti Atikoh Ganjar: UMKM Indonesia Siap Go Internasional
Siti Atikoh. (Foto: Devi)
A
A
A

Siti Atikoh Ganjar mengunjungi UMKM di Bandung kala memulai kampanye pertamanya di Jawa Barat, Senin (4/12/2023). Menurutnya, produk UMKM di Indonesia ini sudah semakin berkualitas. Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, produk UMKM Indonesia bisa go internasional.

“Saya mengamati produk yang ada di Bandung Barat ini potensinya luar biasa. Yang pertama itu olahan-olahan makanan. Dari sisi kemasannya itu sudah ada informasi secara terperinci. Produknya dibikin kapan, susunan kontennya apa saja di dalamnya, bahan bakunya,” ucap Siti Atikoh Ganjar.

 Siti Atikoh

Tidak hanya itu saja, ibunda Ganjar Alam ini juga memuji produk stevia yang sudah mulai dijajakan UMKM di Bandung.

“Di sini saya juga lihat ada yang inovatif, salah satunya pengganti gula, stevia. Stevia itu 1:500. Jadi 1 sendok stevia sama dengan 500 gram kalori gula pasir,” tutur Siti Atikoh Ganjar.

Alasan dirinya sangat takjub pada produk stevia ini karena gula di Indonesia masih sering berasal dari import.

“Untuk gula ini kan kita masih banyak tergantung sama impor. Sementara untuk di Indonesia sendiri salah satunya Jawa Tengah kita sudah kembangkan hasil stevia. Ini kalau diplah terus bisa menjadi substitut dengan gula,” kata Siti Atikoh.

Tidak hanya itu saja, Atikoh juga menyebutkan produk kopi Indonesia juga bisa go internasional. Baik kopi robusta maupin arabica, keduanya memiliki nilai jual yang tinggi.

Adapun produk makanan yang sangat potensial dari Bandung untuk di ekspor ke pasar internasional.

“Untuk produk olahan makanan ada singkong sama pisang,” tutur Atikoh.

Namun, memang ada beberapa PR yang harus dikerjakan oleh para pelaku UMKM.

“Tinggal bagaimana mereka bisa mempertahankan kualitasnya serta dilakukan pendampingan agar bisa naik kelas untuk ekspor,” kata Siti Atikoh.

“Trus dijaga untuk keamanan pangannya,” lanjutnya.

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement