Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Angka Kematian Anak Akibat DBD Masih Tinggi, Vaksinasi Jadi Cara Paling Ampuh

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Rabu, 15 November 2023 |12:00 WIB
Angka Kematian Anak Akibat DBD Masih Tinggi, Vaksinasi Jadi Cara Paling Ampuh
Angka kematian akibat demam berdarah masih tinggi. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

KASUS demam berdarah dengue (DBD) tentunya sangat mengkhawatirkan masyarakat. Penyakit ini bisa dialami oleh siapa saja, baik orang dewasa maupun juga anak-anak.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), awal 2023 sampai dengan minggu ke-33 tahun ini, terdapat 57.884 kasus DBD dengan kematian sebanyak 422 kematian.

Kasus Dengue/DBD terlaporkan dari 462 Kab/Kota di 34 Provinsi, sedangkan kematian akibat dengue terjadi di 177 Kab/Kota di 32 Provinsi. Bahkan pada anak demam berdarah merupakan penyebab kematian nomor enam tertinggi.

Spesialis Anak IDAI Jakarta Selatan, dr Attila Dewanti, Sp.A (K) mengatakan demam berdarah secara klinis dapat dicegah keparahannya, salah satu caranya dengan pemberian vaksin.

Demam Berdarah

“IDAI merekomendasikan pemberian vaksin dengue untuk masing-masing anak-anak dan orang dewasa. Vaksin secara klinis dapat mencegah keparahan dengue dengan profil keamanan yang baik," ujar dr. Attila dalam acara bertajuk Langkah Bersama Cegah DBD dengan #Ayo3mplusVaksinDBD bersama Kader Jumantik di Jakarta Convention Center, baru-baru ini.

Dokter Attila menambahkan vaksinasi demam berdarah untuk orangtua maupun anak-anak direkomendasikan untuk mencegah penyakit tersebut.

"Saat ini vaksinasi DBD dapat diberikan pada seluruh anggota keluarga dengan rentang umur 6 sampai 45 tahun dengan anjuran dokter,” katanya.

Di sisi lain, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) dr Iriani Samad M.Sc mengatakan penanganan demam berdarah sendiri sudah tertuang dalam Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025. Tentunya, hal tersebut membutuhkan kerjasama antara pemerintah dan publik swasta. Hal ini dilakukan untuk mencapai nol kematian akibat dengue pada 2030.

“Kami bekerjasama dengan Takeda mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung gerakan “Ayo 3M Plus dan Vaksin DBD,” kata dr Iriani.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement