PASIEN lansia dengan stenosis aorta parah memerlukan tindakan khusus dalam penanganan penyakitnya. Tidak bisa lagi ditangani dengan pembedahan, prosedur Transcatheter Aortic Valve Implantation (TAVI) kini menjadi salah satu alternatif pilihan tepat.
Apa sebetulnya prosedur TAVI? Kenapa prosedur itu cukup menjanjikan pada pasien lansia dengan stenosis aorta parah?
Dijelaskan dr Rosli, seorang konsultan ahli jantung Cardiac Vascular Sentral Kuala Lumpur (CVSKL), prosedur TAVI adalah seni bedah modern dengan karakter unggulannya adalah minimal invasif. Prosedur ini membantu memperbaiki katup aorta yang rusak.
"Prosedur TAVI telah mengubah paradigma dalam penanganan stenosis aorta parah, yang mana ini memberikan harapan kepada pasien yang tidak sesuai untuk dilakukan operasi jantung terbuka," jelas dr Rosli dalam keterangannya, Kamis 9 November 2023.
Dokter Rosli menjelaskan bahwa stenosis aorta sendiri terjadi dikarenakan kalsifikasi yang menyebabkan katup antara ventrikel kiri dan aorta tidak terbuka sepenuhnya, sehingga sulit bagi darah untuk mengalir ke seluruh tubuh.
"Nah, masalah katup jantung ini adalah salah satu penyebab utama kematian dan morbiditas kardiovaskular di dunia, dan patologi degeneratifnya dikaitkan dengan proses penuaan," tutur dr Rosli.
Prosedur TAVI mengandalkan katup buatan, sehingga jantung dapat bekerja optimal kembali. Katup buatan tersebut terbuat dari jaringan jantung hewan alami.
Membahas sedikit kenapa seseorang bisa sakit stenosis aorta, biasanya ini dikaitkan dengan faktor usia. Kalsium dapat menumpuk di katup, menjadikannya lebih keras dan tebal. Akibatnya, katup aorta tidak dapat terbuka dengan baik.
"Kalau sudah begitu, jantung akan dipaksa bekerja lebih ekstra untuk memompa darah melalui katup yang menyempit," kata dr Rosli yang bersama timnya telah melakukan 50 tindakan prosedur TAVI di CVSKL.
Pasien dengan stenosis aorta dapat mengalami beberapa kondisi lanjutan seperti sesak napas, nyeri dada, kelelahan, dan juga pusing.
(Leonardus Selwyn)