Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Siskaeee Ngaku Pernah Tidur dengan 216 Pria, Yuk Kenali Istilah Body Count yang Berisiko Kanker

Chindy Aprilia Pratiwi , Jurnalis-Jum'at, 10 November 2023 |01:00 WIB
Siskaeee Ngaku Pernah Tidur dengan 216 Pria, Yuk Kenali Istilah Body Count yang Berisiko Kanker
Mengenal istilah body count. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

SELEBGRAM Siskaeee belum lama ini menggemparkan publik usai pengakuannya melalui salah satu podcast. Dalam acara tersebut, dia mengaku pernah berhubungan badan dengan 216 lelaki.

Bahkan tidak tanggung-tanggung, Siskaeee juga mengaku kalau dia memiliki list atau daftar nama lelaki yang sudah ditidurinya itu.

Siskaeee yang dikenal sebagai seorang konten kreator atau pembuat konten-konten dewasa itu membuat Nikita Mirzani dan Dicky selaku pembawa acara kaget, sebab Siskaeee dapat melakukan hal yang tidak wajar tersebut.

“Aku denger-denger ya, aku denger-denger katanya kamu dari 200 pria yang sudah kamu tiduri,” kata Nikita Mirzani, dikutip dalam podcast Nexera Entertainment, Kamis (9/11/2023).

“Iya, itu sebelum saya masuk penjara. Sekarang mungkin 216 mungkin kemarin. Ada catetannya soalnya Bu,” ucap Siskaeee.

Hubungan badan

Berkaca dari pengakuan Siskaeee, maka tidak heran muncul istilah body count. Lantas apakah sebenarnya body count tersebut?

Menurut laman Verywell Mind, body count yaitu menggambarkan istilah jumlah pasangan yang telah berhubungan badan dengan orang tersebut. Biasanya hal ini juga related atau berhubungan dengan istilah kata ‘pelacur’.

Guru Besar Konsultan Onkologi Ginekologi Prof Yudi M. Hidayat menjelaskan kejadian itu sangat miris, sebab tentunya akan menimbulkan masalah kesehatan bagi pelakunya, akibat bergonta-ganti pasangan.

“Multi partner sexual itu meningkatkan risiko kanker serviks pada perempuan,” ucap Prof Yudi.

Karena dari jumlah pasangan yang diajak berhubungan badan, tidak menutup kemungkinan kalau seseorang bisa terkena virus HPV penyebab kanker akibat dari berbagai ‘sumber’. Bahkan tidak hanya berdampak kepada wanita, tetapi laki-laki juga bisa terkena penyakit tersebut.

Laki-laki yang terkena virus HPV akan menyebabkan kanker pada bagian penis atau bagian anusnya. Sehingga semakin banyak seseorang mempunyai pasangan seksual, semakin berdampak besar paparan virus kemungkinan yang diterima.

“Pada umunya, infeksi HPV sampai terbentuk menjadi kanker itu 10 tahun lamanya. Nah yang paling sering terjadi akibat bergonta-ganti pasangan, karena durasi terbentuk sel kanker akan lebih cepat,” tutur Prof Yudi.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement