5 Keju Asli Prancis yang Ada di MasterChef Indonesia, Pernah Coba?
KEJU sering kali ditemukan dalam olahan masakan western. Salah satunya biasa ada dalam pasta.
Keju ini pula yang menjadi tantangan menarik di MasterChef Indonesia Season 11 pada babak enam besar, Minggu (5/11/2023).
BACA JUGA:
Kala itu , MasterChef Indonesia Season 11 menghadirkan Duta Besar H.E. Fabien Penone, Duta Besar Prancis Untuk Indonesia, Timor Leste dan Asean.
Febien Penone menghadirkan beberapa keju asli Prancis di Galeri MasterChef. Dalam kesempatan ini, keenam peserta boleh langsung mencicipi keju Prancis tersebut. Bahkan, mereka juga ditantang untuk membuat hidangan dari keju tersebut.
Lantas, ada keju apa saja yang ada di Galeri MasterChef Indonesia Season 11? Lalu apa keunikan keju tersebut? Simak rangkuman informasi berikut ini!
1. Roquefort
(Foto: Pong Cheese)
Roquefort adalah keju Prancis yang sangat populer. Keju ini berasal dari salah satu daerah di Prancis bernama Rouergue.
Diketahui Roquefort merupakan keju favorit Kaisar Charlemagne. Hingga akhirnya disebut sebagai 'keju para raja dan paus' di Perancis.
BACA JUGA:
Keju ini dilindungi oleh pedoman AOC. Keju ini memiliki tekstur yang kaya, lembut dan mudah pecah menjadi potongan-potongan kecil. Sementara untuk rasanya, Roquefort memiliki terasa kuat dan asin. Keju ini cocok untuk saus salad.
2. Buche de Chevre
(Foto: Karachun / CC BY-SA 4.0)
Buche de Chevre adalah keju yang terbuat dari susu kambing dan diproduksi di wilayah Poitou-Charentes di Lembah Loire di Prancis tengah. Keju berbentuk batang kayu, dimatangkan minimal 7 hari hingga dua minggu.
Pate putih Buche de Chevre mengungkapkan rasa keju kambing ini sangat kompleks, namun kuat dengan aroma karamel yang manis. Sementata untuk teksturnya sangat lembut dan creamy sehingga langsung lumer di mulut.
Buche de Chevre dapat disajikan dengan salad, buah-buahan, atau sebagai saus untuk quiches dan canape.
3. Comte
(Foto: Pong Cheese)
Comté adalah keju Perancis yang diproduksi di wilayah Jura Massif, Prancis Timur. Comté adalah salah satu dari beberapa jenis keju pertama yang menerima status AOC (Appellation d'origine controlee) pada tahun 1958. Ini adalah salah satu keju AOC paling populer di Prancis, dengan produksi tahunan sekitar 40.000 ton.
Irisan Comte memperlihatkan warna kuning pucat dan tekstur yang bervariasi dari halus, lembek hingga seperti ada kepingan kristal. Keju ini memiliki keseimbangan antara aroma mentega coklat dan kacang panggang serta hasil akhir yang manis.
Comté cocok dengan banyak resep mulai dari fondues hingga Croque Monsieur. Keju ini cocok dipadukan dengan Rhone red, Palo Cortado, atau sherry Amontillado kering dari Spanyol.
4. Saint Nectaire
(Foto: Homer Ectus / CC BY-SA 3.0)
Saint Nectaire adalah keju yang berasal dari wilayah Auvergne di Perancis. Keju ini terbuat dari susu sapi Salers. Tekstur St. Nectaire bervariasi tergantung pada prosesnya, artisanal (susu mentah) atau industri (susu pasteurisasi). Saint Nectaire memiliki aroma keju yang menyengat.
5. Camembert
(Foto: Pixabay/AlbanyColley)
Marie Harel menciptakan keju Camembert asli dari susu mentah di Normandia, Prancis, pada tahun 1791. Keju Camembert segar memiliki tekstur yang hambar, keras, dan rapuh. Camembert muda memiliki rasa seperti susu dan manis. Saat keju ini matang, bagian dalamnya akan halus, cair, dan kaya akan rasa mentega.
(Endang Oktaviyanti)
