CUACA panas memang akan membuat kita lebih mudah berkeringat. Nah, biasanya untuk menghilangkan gerah dan keringat yang menempel, kita akan mengusuirnya dengan cara mandi.
Dokter Dian Pratiwi, SpKK, FINSDV, FAADV, CCA selaku Dermatologist Erha Kemanggisan dan Klinik Puspa menyebut, mandi bisa jadi solusi yang tepat untuk melepas rasa gerah dan tak nyaman pada tubuh. Tapi, kita juga harus tahu cara mandi yang baik dan benar.
dr. Dian mengatakan, mandi dua hari sekali di saat cuaca panas sangat diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan kulit dari keringat yang bisa menyebabkan gatal dan infeksi.
“Dengan cuaca panas, debu/polusi tinggi yang saat ini sedang kita hadapi, terutama bila sering beraktivitas di luar ruangan, di bawah matahari langsung, aktivitas/olahraga banyak berkeringat, sebaiknya mandi teratur 2 kali sehari dengan sabun lembut,” ungkap dr. Dian saat dihubungi MNC.
Selain itu, dr. Dian juga mengungkap beberapa cara yang tepat untuk mandi di saat cuaca panas. Salah satunya yang terpenting ialah pemilihan sabun. dr. Dian menjelaskan umumnya 80% bakteri di kulit bisa dibersihkan dengan air saja, namun sekitar 20% nya akan tetap tertinggal.
Beberapa area tersebut misalnya ketiak, sela paha, hingga bawah payudara pada wanita ini menyebabkan mikroba dapat berkembang biak lebih banyak dan berisiko menyebabkan bau, gatal, dan infeksi kulit, misalnya jamur dan bakteri. Untuk itu, diperlukan sabun yang tepat untuk membasmi bakteri namun tidak membuat kulit kering.
“Semua sabun dapat menghilangkan mikroba, tapi juga dapat menghilangkan minyak alami kulit, yang penting untuk menjaga keseimbangan mikrobiota kulit, pH kulit, dan barrier kulit,” kata dr. Dian.
“Sabun yang tidak tepat dapat menyebabkan kulit kering, kencang, gatal, rentan iritan, dan sebagainya,” tambahnya.
Selain itu, Dr. Dian menyarankan untuk mandi menggunakan air suhu normal untuk menjaga kelembaban kulit. Memilih sabun yang lembut dan minim pewangi juga bisa dilakukan agar kulit tetap terasa bersih namun tidak kering.
“Pilih sabun yang lembut, pada pemilik kulit sensitive dapat memilih sabun dengan pH balanced, tanpa pewangi, atau non-soap cleanser, yang bebas surfactant yang berisiko mengeringkan kulit,” paparnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)