Mengintip Mal Terbesar di Dunia, Adanya Bukan di Amerika atau Eropa
PUSAT perbelanjaan memang bisa menjadi tempat untuk bertemu atau belanja bahkan berburu kuliner. Indonesia memliki banyak sekali pusat perbelanjaan dan mall, tapi mall tersebut kebanyakan berada di Jakarta.
Tapi, meskipun banyak jumlah mall di Jakarta banyak, tapi tidak lebih banyak dari Amerika yang memiliki lebih dari 100.000 pusat perbelanjaan. Mall sendiri, dianggap sebagai simbol konsumerisme di Amerika, namun gelar pusat perbelanjaan terbesar di dunia sebenarnya adalah milik salah satu saingan terbesar Amerika, yaitu Iran.
Terletak di timur laut Teheran, pusat perbelanjaan Iran Mall yang sangat besar ini memiliki luas 31 meter persegi dan terdiri dari 7 lantai. Adapun keseluruhan area infrastrukturnya, memiliki luas 1,35 juta meter persegi dan akan diperluas hingga 1,60 juta meter persegi.
Sejak tahun 2014, lebih dari 1.200 kontraktor dan sekira 25.000 pekerja bekerja sepanjang waktu untuk mewujudkan pusat perbelanjaan terbesar di dunia ini. Pada tahun 2018, tahap pertama pembangunan telah selesai, dan 267.000 meter persegi area yang dapat disewakan dan 708 unit ritel telah dibuka pada tanggal 1 Mei 2018.
Pada tahun yang sama, Iran Mall mencetak rekor Guinness untuk pengecoran beton terpanjang di dunia. Ada berton-ton beton yang dituang secara terus menerus selama 6 hari berturut-turut.
Surga ritel di Iran ini memiliki lebih dari 700 toko yang disewakan oleh berbagai merek lokal dan internasional yang menawarkan berbagai barang dan jasa, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang tidak Anda temui di sebagian besar pusat perbelanjaan di seluruh dunia. Sebagai contoh, Iran Mall memiliki tidak kurang dari 12 bioskop IMAX, serta aula teater canggih dengan kapasitas 2.000 kursi, museum, dan beberapa galeri seni.
Dalam hal pilihan hiburan, Iran Mall memiliki taman hiburan yang mengesankan, lapangan tenis di puncak gedung, pusat konvensi, hotel, dan beberapa ruang konferensi. Sebuah hotel bintang 5 baru dan pusat olahraga modern akan segera dibuka, karena seluruh kompleks perbelanjaan ini terus berkembang.
Pusat perbelanjaan mungkin telah ditemukan di Amerika Serikat, tetapi Iran telah menemukan cara untuk membuat mal terbesar di dunia menjadi miliknya. Selain fasilitas yang disebutkan di atas, Iran Mall memiliki beberapa ruang yang terinspirasi oleh seni dan budaya Persia.
Bazar tradisional Iran Mall terinspirasi dari pasar Tabriz, Isfahan, dan Shiraz, sedangkan Didar Garden terinspirasi dari arsitektur bata tradisional Iran Tengah yang dihiasi dengan pohon-pohon palem dan air mancur.
Salah satu daya tarik dari kunjungan ke Iran Mall adalah Mirror Hall, yang menampilkan lebih dari 38 juta keping cermin yang dibuat oleh pengrajin terbaik di Iran. Mal ini juga merupakan rumah bagi Perpustakaan Jondishapour, perpustakaan mengesankan yang menampilkan lebih dari 45.000 buku, manuskrip, dan dokumen.
(Martin Bagya Kertiyasa)
