Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Medis saat Tulang Ekor Sakit

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Selasa, 19 September 2023 |09:27 WIB
5 Fakta Medis saat Tulang Ekor Sakit
Ilustrasi fakta medis saat tulang ekor sakit (Foto: Times of India)
A
A
A

TERDAPAT beberapa fakta medis saat tulang ekor sakit yang kerap disebut-sebut sangat berbahaya bila sampai kejadian.

Mayoritas orang tentu pernah mengalami sakit pada bagian tulang ekor (coccydynia). Apalagi orang-orang yang bekerja dalam posisi duduk selama berjam-jam, hal ini kerap kali terjadi.

Melansir Spine Health, Selasa (19/9/2023), tulang ekor memang berperan sangat penting untuk aktivitas tubuh. Seperti berpindah dari duduk ke berdiri, berjalan, buang air besar, hubungan seksual, dan melahirkan.

Perannya yang sangat penting, tentu akan membuat aktivitas sehari-hari dapat terganggu ketika tulang ekor terasa sakit. Namun perlu diketahui, rasa sakit di tulang ekor dapat merupakan indikasi berbahaya atau bisa juga keadaan normal.

Oleh karena itu, berikut okezone.com merangkum lima fakta medis saat tulang ekor sakit melansir dari berbagai sumber, Selasa (19/9/2023).

1. Penyebab tulang ekor sakit

Rasa sakit yang terjadi pada tulang ekor, dapat disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya cedera tulang ekor karena terjatuh, akibat duduk dalam waktu lama di permukaan yang keras atau sempit, kelebihan berat badan, serta perubahan sendi akibat radang sendi atau saat melahirkan.

2. Penyakit yang mungkin terjadi karena sakit di tulang ekor

Dalam beberapa kasus, nyeri tulang ekor mungkin merupakan tanda kanker di dekat tulang ekor atau kanker metastatik yang menyebar ke tulang.

Beberapa jenis kanker yang menyebabkan sakit di tulang ekor adalah kanker chordoma, kanker prostat, dan kanker kolorektal (usus besar). Meski begitu, sakit di tulang ekor akibat kanker adalah kasus yang sangat jarang terjadi.

Biasanya jika benar tulang ekor terasa sakit karena kanker, maka akan dibarengi dengan mati rasa atau kesemutan di lengan, kaki, atau selangkangan. Selain itu, tubuh juga kesulitan buang air dan akan terlihat sebuah benjolan di sekitar area tulang ekor.

3. Dapat hilang sendiri

Rasa sakit atau nyeri pada tulang ekor biasanya akan hilang sendiri dalam beberapa minggu. Namun, hal ini hanya berlaku jika rasa sakit itu disebabkan oleh cedera. Apabila tidak kunjung membaik, bisa jadi tulang ekor kita telah sampai pada level parah.

4. Cara mengurangi rasa sakit

Meski dapat hilang sendiri, namun saat tulang ekor terasa sakit tentu akan mengganggu aktivitas. Agar dapat mengurangi rasa sakitnya, beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain adalah sebagai berikut.

  • Duduk dengan benar atau duduk dengan bantalan pengurang tekanan
  • Condongkan tubuh ke depan sambil duduk
  • Latihan dasar panggul
  • Berbaring miring
  • Dikompres menggunakan es atau kompres air hangat
  • Menggunakan obat-obatan pereda nyeri seperti acetaminophen (Tylenol, lainnya) atau ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya).

5. Hal tidak boleh dilakukan

Saat tulang ekor terasa sakit, terdapat beberapa hal yang tidak boleh dilakukan. Di antaranya tidak boleh duduk terlalu lama. Hal ini akan meningkatkan tekanan pada tulang ekor yang menambah rasa sakit.

Selain itu saat tulang ekor terasa sakit, tidak dianjurkan untuk mengenakan celana atau pakaian ketat terkhusus di bagian pantat dan punggung bawah, seperti beberapa jenis jeans.

Itulah lima fakta medis saat tulang ekor sakit. Perlu diketahui, apabila rasa sakit di tulang ekor tak kunjung membaik (coccydynia kronis), maka dianjurkan untuk segera ke layanan kesehatan guna mendapat pengobatan yang intensif.

(Hafid Fuad)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement