MINUMAN bir ternyata punya hari istimewa tersendiri, dengan adanya International Beer Day alias Hari Bir Internasional yang diperingati pada hari ini, Jumat (4/8/2023)
Secara sejarahnya, hari bir internasional ini diketahui dimulai pada 2007, di Santa Cruz, California, dirayakan untuk merayakan kebersamaan dengan menikmati bir serta dedikasi sejumlah sosok yang berperan dalam pembuatan minuman bir.
Lambat laun, diawali hanya dengan perayaan kecil di California, lalu berkembang dari sebuah acara lokal kecil di barat Amerika Serikat kemudian menjadi perayaan seluruh dunia yang mencakup 207 kota, 50 negara dan 6 benua di dunia.
Menariknya, antara tahun 2007 hingga 2012, Hari Bir Internasional awalnya dirayakan setiap tanggal 5 Agustus. Namun, karena permintaan masyarakat agar hari tersebut diadakan pada hari Jumat, penyelenggara akhirnya mengubah tanggal tersebut menjadi hari Jumat pertama di bulan Agustus.
Bir sendiri merupakan minuman beralkohol yang dibuat dengan memfermentasi gula yang ditemukan dalam biji-bijian sereal seperti gandum atau jelai. Mayoritas bir di seluruh dunia diseduh dengan hop, herba, atau buah-buahan yang menambah rasa pada minuman.
Selain dianggap sebagai minuman tertua di dunia yang masih dikonsumsi hingga saat ini, bir juga sudah diminum oleh hampir semua budaya di seluruh dunia sepanjang sejarah manusia alias minuman multikultural. Bahkan saat ini, bir disebutkan sebagai minuman ketiga yang paling banyak dikonsumsi di dunia setelah air mineral dan juga teh.
Lantas bagaimana sih awal cerita pembuatannya? Nah, pembuatan bir sendiri pertama kali ditemukan di Iran lebih dari 7.000 tahun yang lalu. Namun, diperkirakan bahwa bir sudah dikenal oleh orang Sumeria dan Babilonia sekitar 3.000 tahun sebelumnya. Saat itu kebanyakan pembuat bir adalah kaum perempuan.
Selain itu, minuman bir juga penting di Mesir Kuno dan pembuatannya dikontrol dengan ketat. Pasalnya, di sana bir punya peran istimewa dan digunakan sebagai persembahan kepada para dewa serta diresepkan untuk mengobati berbagai penyakit.
Ada bukti sejarah bahwa orang Mesir mengajari orang Yunani cara membuat bir, dan itu sangat populer di Yunani Kuno dan Roma Kuno sampai anggur mengambil alih sebagai minuman favorit. Kemudian bir bergerak ke utara dan barat melintasi Eropa, dan sejak 2.000 tahun yang lalu pembuatan bir menjadi industri rumahan yang populer di Belgia. Demikian sebagaimana dihimpun dari Beer Tourism dan Surine English, Jumat (4/8/2023)
(Rizky Pradita Ananda)