KISAH awal mula Putri Ariani dinyatakan buta total menarik dikulik. Pasalnya, dia mengukir prestasi lagi dengan muncul sebagai kontestan America’s Got Talent 2023 dengan membawakan lagunya sendiri yakni “Loneliness” dan lagu Blue berjudul “Sorry Seems to be the Hardest”.
Pemilik nama lengkap Ariana Nisma Putri ini merupakan penyanyi kelahiran Riau, 31 Desember 2005. Ia merupakan anak sulung dari pasangan Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty dengan memiliki kekurangan yakni tunanetra.
Kisah awal mula Putri Ariani dinyatakan buta total memang sejak kecil. Namun, keterbatasannya tidak menghalangi bakatnya dalam bernyanyi.

Kondisi Putri Ariani yang tidak bisa melihat alias tunanetra berawal sejak kelahirannya dengan kondisi prematur. Lantaran dirinya lahir saat usia kandungan 6 bulan 18 hari dan berada di incubator bayi selama 3 bulan.
Saat keluar dari incubator, Putri mengalami katarak dan sempat dibawa berobat ke Singapura, namun tidak membuahkan hasil. Hingga dinyatakan mengalami buta total pada usia 3 bulan.
Lantas apa penyebab buta saat kecil? Simak penjelasannya.
Dilansir Cleveland Clinic kebutaan adalah ketidakmampuan untuk melihat atau kurangnya cahaya dalam penglihatan. Kehilangan penghlihatan secara tiba-tiba adalah keadaan darurat. Penting untuk segera mencari bantuan medis.
Adapun, kebutaan juga dapat dialami oleh bayi. Kondisi ini dapat terjadi akibat:
1. Infeksi yang dialami oleh ibu pada masa kehamilan, seperti toksoplasmosis, rubella, cytomegalovirus, dan herpes
2. Kelainan genetik, seperti katarak kongenital, glaukoma kongenital, degenerasi retina, pengecilan saraf mata, dan kelainan struktur mata
Selain kondisi-kondisi di atas, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kebutaan pada bayi, yaitu:
1. Mata malas (ambliopia)
2. Trakoma
3. Mata juling (strabismus)
4. Kelopak mata terkulai (ptosis)
5. Glaukoma keturunan
6. Retina yang belum terbentuk sempurna pada bayi lahir prematur (retinopathy of prematurity).
(RIN)
(Rizky Pradita Ananda)