Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengapa Dinamakan Kue Bika Ambon?

Asthesia Dhea Cantika , Jurnalis-Jum'at, 12 Mei 2023 |12:25 WIB
Mengapa Dinamakan Kue Bika Ambon?
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

ALASAN mengapa dinamakan kue bika Ambon memang paling banyak dicari bagi pecinta kudapan tradisional.

Kue yang identik berwarna kuning ini memiliki permukaan yang seperti pori-pori, dan bagian luar yang keras. Uniknya, setiap mendengar nama kue ini banyak yang mengira bahwa kue ini berasal dari Ambon.

Itu salah besar, sebab makanan khas nusantara ini justru berasal dari ibukota Medan, Sumatera Utara.

Bika Ambon

-Mengapa Dinamakan Kue Bika Ambon?

Dilansir dari berbagai sumber, nama Bika sendiri konon terilhami dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka yang dimodifikasi dengan tambahan pengembang dari bahan Nira atau tuak Enau. Tambahan ini yang menjadi pembeda antara kue bika ini dengan bika khas Melayu.

Seperti disebutkan di atas, nama kue tradisional ini berbeda dengan dengan daerah asalnya. Ini justru menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat.

Menurut buku Bunga Angin Portugis di Nusantara, Jejak-jejak Kebudayaan Portugis di Nusantara (2008) karya Paramita R Abdurrahman, disebutkan bahwa salah satu peninggalan Portugis di Maluku adalah kuliner. Di antara beragam jenis kuliner yang diperkenalkan kepada penduduk setempat, satu di antaranya adalah bika.

Hanya saja, tak ada yang bisa menjelaskan bagaimana kue tersebut dibawa atau diperkenalkan oleh orang Ambon ke Medan, atau bagaimana kue ini bisa bernama Bika Ambon.

Terkait asal-muasal nama Bika Ambon sendiri terdapat ragam versi cerita. Namun versi yang paling ramai diyakini ada dua, yakni versi pemberian nama sesuai dengan nama jalan.

Ya, konon kue ini pertama kali dijual dan popular di simpang Jl. Ambon Sei Kera Medan. Sehingga nama tersebut diambil sebagai nama kue ini.

Namun, menurut cerita versi kedua, dulu ada sebuah daerah bernama Amplas yang dibagi menjadi dua wilayah, barat dan timur sungai. Sebelah barat sungai sering disebut dengan “pabrik” lantaran terdapat pabrik pengolahan latex, dan sebelah timur sungai sering disebut dengan “kebon” disebabkan terdapat barak atau perumahan buruh dan kebun tembakau serta kakao.

Bika Ambon konon diperkenalkan oleh seorang buruh transmigran dari jawa yang membuat kue Bika Ambon dan memasarkannya di Medan. Kala itu, jarak dari Amplas ke Medan ditempuh dalam waktu setidaknya 1 sampai 2 jam dan tempat pemasarannya adalah Kesawan, Perniagaan, Kereta Api, dan sekitarnya. Orang-orang Belanda sangat menyukai rasa kue tersebut.

Ini membuat seorang pedagang keturunan Tionghoa berinisiatif untuk membantu memasarkan dan bekerja sama dalam pemasarannya. Alhasil, kehadiran Bika Ambon tersebut sangat laris dan membuat warga transmigran lainnya ikut mengadu untung di bisnis tersebut. Sehingga, nama Bika Ambon sendiri berasal dari Bika “Amplas-Kebon” yang diakronimkan menjadi “BIKA AMBON”.

Itulah beragam versi yang menjadi alasan mengapa dinamakan Kue Bika Ambon. 

(RIN)

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement