SEDIKITNYA ada 6 tempat legendaris di Cikini yang menyimpan banyak sejarah mengagumkan. Kelurahan Cikini di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat zaman dulu adalah permukiman orang-orang kaya, pejabat Hindia Belanda, dan seniman.
Tak heran jika Cikini adalah kawasan bersejarah dengan banyaknya bangunan-bangunan jadul yang penuh historis. Sekarang bangunan-bangunan tersebut jadi daya tarik wisata.
Saat berkunjung ke Jakarta, rasanya belum lengkap jika tidak berkunjung ke Cikini. Pengunjung dapat menikmati keindahan Jakarta tempo dulu dari bangunan tua yang masih tegak berdiri. Tidak lupa untuk menikmati berbagai wisata kuliner.
BACA JUGA:
Berikut 6 tempat legendaris daerah Cikini yang menyimpan banyak sejarah melansir dari berbagai sumber .
1. Rumah Ibu Dibjo
Pencinta konser tahun 60 pasti sudah tidak sing dengan Rumah Ibu Didjo. Rumah ini menjual berbagai tiket konser yang sangat laris pada masanya.
Namun, kini Rumah Ibu Dibjo sudah pindah ke kawasan Menteng. Ibu Dibjo juga sudah membuka website penjualan tiket di www.ibudibjo.com.
BACA JUGA:
2. Kantor Pos Cikini
Kantor Pos Cikini sudah berdiri sejak tahun 1920. Hingga saat ini Kantor Pos Cikini masih mempertahankan gaya arsitektur zaman kolonial.
Kantor Pos Cikini (jakartabytrain.com)
Saat berkunjung ke Kantor Pos Cikini, wisatawan dapat melihat koleksi perangko dan kartu pos zaman Belanda.
BACA JUGA:
3. Gedung Joang 45
Salah satu tempat legendaris daerah Cikini yang tidak boleh terlewat adalah Museum atau Gedung Joang 45. Wisatawan cukup menempuh jarak 1,2 km dari Stasiun Cikini.
Gedung Joang 45 (Okezone.com)
Museum ini menyimpan berbagai benda peninggalan sejarah di Jakarta. Salah satunya museum ini menyimpan mobil untuk dinas Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pertama.
4. Rumah Raden Saleh
Setelah ke Museum saatnya beralih ke rumah bersejarah milik pelukis terkenal, Raden Saleh. Rumah dengan gaya arsitektur Eropa itu dibangun pada tahun 1980an. Desain yang yang cantik masih bertahan hingga saat ini. Sepanjang hidupnya Raden Saleh banyak melahirkan karya fenomenal.
5. Taman Ismail Marzuki
Dahulu Taman Ismail Marzuki merupakan kebun binatang milik Raden Saleh. Namun, karena Raden Saleh tidak memiliki pewaris, kebun binatang itu disumbangkan ke negara.
Saat ini Taman Ismail Marzuki atau populer dengan sebutan TIM, telah menjadi kawasan destinasi wisata seni dan budaya.
Taman Ismail Marzuki di Cikini
6. Bakoel Koffie
Tempat legendaris daerah Cikini selanjutnya adalah Bakoel Koffie. Awalnya Bakoel Koffie merupakan kedai kopi keluarga Liaw Tek Soen yang berdiri tahun 1870.
Nama Bakoel Koffie tercetus saat pemilik sedang pergi kepasar dan melihat ibu pedagang menggunakan bakul. Oleh katena itu ia menamai kedai kopi miliknya dengan nama Bakoel Koffie.
Demikian 6 tempat legendaris daerah Cikini yang menyimpan banyak sejarah.
(Salman Mardira)