Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Larangan Unik di Taiwan yang Sebaiknya Jangan Coba-Coba Dilakukan Traveler!

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Selasa, 11 April 2023 |06:00 WIB
5 Larangan Unik di Taiwan yang Sebaiknya Jangan Coba-Coba Dilakukan Traveler!
Kota Taipei, Taiwan. (Foto: IBTimes)
A
A
A

SEDIKITNYA ada 5 larangan di Taiwan yang sebaiknya jangan coba-coba dilakukan oleh treveler yang berkunjung ke negara di Asia Timur ini.

Taiwan luas wilayahnya mencapai 160 kilometer persegi dan terbentang dari pantai tenggara China daratan. Taiwan termasuk salah satu negara favorit pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Ada 332.000 TKI yang bekerja di Taiwan pada 2022, terbanyak keempat setelah Malaysia, Arab Saudi, dan Hong Kong.

Layaknya sebuah wilayah pada umumnya, Taiwan juga memiliki berbagai aturan yang wajib ditaati. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk pergi bekerja ke Taiwan, kita harus tahu berbagai larangan yang ada di Taiwan.

 BACA JUGA:

Berikut 5 larangan yang jangan coba-coba dilakukan di Taiwan seperti dikutip dari YouTube Nihao Indonesia.

1. Jangan memberikan hadiah berupa jam, payung dan sepatu

Saat di Taiwan, ada beberapa larangan dalam memberikan hadiah kepada teman, kerabat atau siapapun. Diantaranya adalah dilarang memberikan hadiah berupa jam, payung dan sepatu.

 Ilustrasi

Dalam bahasa mandarin, jam ditulis 'zhong' dan memberikan jam dalam bahasa mandarin adalah 'song zhong'. Kata ini sama halnya dengan kematian atau akhir kehidupan yang dalam bahasa mandarin juga ditulis 'song zhong'. Oleh karena itu, memberikan jam sama seperti kita mengantarkan orang yang kita beri kepada kematian.

Payung dalam bahasa mandarin adalah 'san' yang pelafalannya hampir mirip dengan kata berpisah. Oleh karenanya, memberi payung sebagai hadiah itu dilarang karena kita dianggap akan berpisah dengan orang tersebut.

 BACA JUGA:

Sedangkan sepatu, bahasa mandarinnya adalah 'Xie zi'. Kata ini memiliki pelafalan yang hampir mirip dengan 'Xie e' yang berarti jahat. Dan orang Taiwan percaya jika kita memberikan sepatu, maka kita akan memberikan nasib buruk pada orang tersebut.

 

2. Dilarang berdiri di sisi kiri eskalator

Saat akan menaiki MRT atau kereta bawah tanah di Taiwan, kita dilarang untuk berdiri di sisi kiri eskalator. Hal ini karena sebelah kiri hanya diperuntukan untuk orang yang terburu-buru dan akan mendahului. Oleh karena itu, jika kita berdiri di eskalator, kita harus menggunakan sisi kanan.

3. Dilarang membuat keributan di tempat umum

Sama halnya seperti di Jepang, di Taiwan kita juga dilarang membuat keributan atau kebisingan di tempat umum. Terlebih di dalam kendaraan seperti MRT. Hal ini dimaksudkan untuk menghargai orang lain agar tidak terganggu dengan kebisingan yang kita buat.

4. Dilarang mengambil angpao yang terjatuh atau terbuang di jalanan dan tempat sampah

Di daratan China termasuk Taiwan, ada kebudayaan yang memberikan uang dengan menggunakan amplop berwarna merah atau angpao. Namun saat kita berada di Taiwan dan melihat ada angpao berisi uang di jalanan, kita dilarang untuk mengambilnya.

Hal ini karena, membuang angpao di jalanan itu berarti membuang sial. Dengan kita mengambilnya, berarti kita mengambil kesialan tersebut.

 Ilustrasi

5. Dilarang mengenakan sandal jepit saat keluar rumah

Di Indonesia, kita mungkin kerap kali keluar rumah dengan menggunakan sandal jepit. Namun di kebudayaan orang Taiwan, saat keluar rumah kita dianjurkan untuk selalu mengenakan sepatu. Hal ini karena di Taiwan, menggunakan sandal jepit adalah budaya yang hanya dilakukan oleh petani.

Itulah deretan 5 larangan yang jangan coba-coba dilakukan di Taiwan.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement