Ada Rumah untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Bandung, Ini Tujuannya
ANAK berkebutuhan khusus punya hak hidup yang sama seperti anak lainnya. Mereka perlu diberi kesempatan untuk bisa ikut terlibat dalam kehidupan ini, sehingga dapat berdaya, berkarya, serta mandiri.
Nilai itu yang coba dibawa Irene Ridjab dalam proses pembuatan rumah untuk anak berkebutuhan khusus yang diberi nama House of Hope (HOH).
"Dengan berdirinya rumah HOH untuk anak berkebutuhan khusus, diharapkan anak-anak spesial ini bisa mandiri dan berdaya," kata Irene dalam sambutannya di acara peresmian HOH di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/4/2023).
HOH yang berlokasi di Jalan Lamping Nomor 16, Sukajadi, Bandung, Jawa Barat, adalah tempat pelatihan (training center) yang dibangun pada Februari 2023 bagi anak berkebutuhan khusus dan anak kurang beruntung, yang mana mereka semua dilatih untuk dapat berkarya, berdaya, dan mandiri.
Apa yang dilakukan anak berkebutuhan khusus di HOH?
Menurut Irene, HOH coba memfasilitasi anak-anak spesial dan anak kurang mampu agar bisa mengembangkan pengetahuan dan keterampilan.
Creativity Empowering and Art Therapy (printing and digital) menjadi salah satu program yang diberikan di HOH. Jadi, anak-anak itu diberikan pelatihan dan bagi yang sudah cukup umur, diberi lapangan pekerjaan seperti melipat packaging atau memberi lem di amplop.
Ya, luar biasanya, HOH sejauh ini sudah menjadi penghubung antara masyarakat dengan anak berkebutuhan khusus melalui marketplace dan platform lainnya.
"Beberapa perusahaan besar di Indonesia sudah mempercayakan pekerjaannya kepada anak-anak di HOH seperti bank BCA, BI, maupun BTN," kata Irene.
HOH mendapat dukungan Komisi Nasional Disabilitas RI
Menurut informasi yang diterima MNC Portal, HOH ikut diresmikan salah satunya oleh Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) yaitu Dante Rigmalia.
Dante dalam paparannya menjelaskan bahwa dirinya amat bangga dan terharu ada yang namanya HOH di Bandung. Itu adalah tempat para anak berkebutuhan khusus bisa berdaya atas dirinya.
Dante sendiri adalah orang dengan masalah pendengaran. Dengan hadirnya HOH dia cukup yakin bahwa akan banyak anak spesial di luar sana yang bisa menggapai mimpinya.
"Kepada semua ABK di seluruh Indonesia, tetap semangat dan wujudkan cita-cita dengan dukungan dari keluarga terdekat, termasuk dari HOH ini," katanya.
Selain oleh Komisi Nasional Disabilitas RI, HOH juga diresmikan oleh Djulaiha Sukmana dari Yayasan Biruku Indonesia, Hendri Agustian selaku Subkor Pemberdayaan Kelembagaan dan Sumber Sosial, Christian Julian Budiman selaku Anggota Komisi B DPRD Bandung, Yoel Yosafat selaku Komisi D DPRD Bandung, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Besar harapan bahwa House of Hope (HOH) dapat membawa kebaikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang mau mandiri, berkarya, dan berdaya atas dirinya.
(Helmi Ade Saputra)
