Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Warning! Ini 11 Gejala Penyakit Virus Marburg

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Rabu, 29 Maret 2023 |13:03 WIB
Warning! Ini 11 Gejala Penyakit Virus Marburg
Demam akibat terinfeksi virus marburg (Foto: Medical news today)
A
A
A

GEJALA penyakit virus Marburg harus diketahui oleh masyarakat. Sebab, menurut Kementerian Kesehatan gejalanya mirip dengan demam berdarah.

Penyakit Virus Marburg jadi perhatian Kemenkes saat ini, karena angka fatalitas mencapai 88 persen. Artinya, besar kemungkinan orang yang terinfeksi virus ini meninggal dunia.

 kelelawar

Tingginya risiko kematian akibat penyakit ini harus disikapi serius. Masyarakat pun diimbau untuk segera ke dokter jika mengalami gejala mirip demam berdarah.

 BACA JUGA:

Secara detail, Kemenkes memberitahu gejala penyakit virus Marburg yang harus diperhatikan supaya penanganan medis jangan sampai terlambat diberikan.

 BACA JUGA:

Apa gejala penyakit virus Marburg?

Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril menjelaskan bahwa gejala penyakit virus Marburg itu mirip dengan demam berdarah, tifus, atau malaria. Karena gejalanya hampir sama, identifikasi penyakit dianggap susah.

Berikut 11 gejala penyakit virus Marburg menurut Kementerian Kesehatan:

1. Demam tinggi

2. Sakit kepala

3. Nyeri otot

4. Mual

5. Muntah

6. Diare

7. Perdarahan pada hidung

8. Perdarahan pada gusi

9. Perdarahan pada Miss V

10. Perdarahan melalui muntah

11. Perdarahan melalui feses

"Pada gejala perdarahan melalui muntah atau feses, kejadian biasanya muncul pada hari ke-5 sampai hari ke-7," ungkap laporan Kemenkes.

Cara Penularan Virus Marburg

Dijelaskan lebih lanjut oleh dr Syahril bahwa virus Marburg menular lewat cairan tubuh langsung dari kelelawar atau primate.

"Kelelawar host alami virus Marburg adalah jenis Rousettus aegyptiacus yang bukan merupakan spesies asli Indonesia dan belum ditemukan di Indonesia," katanya.

"Walau gak ditemukan di sini, Indonesia masuk dalam jalur mobilisasi kelelawar ini," tambah dr Syahril.

Nah, penularan virus ke manusia terjadi melalui kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi. "Penularan juga bisa terjadi melalui benda yang terkontaminasi virus Marburg," jelas Jubir Kemenkes itu.

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement