Bulan Ramadhan, Jangan Sampai Dehidrasi Hambat Puasamu Ya
BULAN Ramadan memang menjadi bulan dimana umat muslim menunaikan ibadah Puasa. Puasa pun tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tapi juga menahan segala nafsu duniawi.
Tapi, tentu saja ketika menjalankan puasa kita tidak boleh abai engan kesehatan kita loh. Salah satu masalah yang sering terjadi ketika puasa adalah dehidrasi, apalagi aktifitas dapat membuat cairan di tubuh berkurang.
Dilansir dari laman The Star, berikut tips supaya Anda tidak mudah dehidrasi saat puasa dan menjadi lemas karena kekurangan cairan.
Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayuran
Ketika berbuka puasa, dianjurkan untuk mengonsumsi makan makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran. Hal ini sangat baik untuk kesehatan tubuh Anda yang seharian berpuasa. Kemudian makan buah dan sayuran tidak hanya baik untuk kesehatan Anda, tetapi dapat membantu menghidrasi tubuh.
Jenis buah dan sayuran tertentu memiliki kandungan air yang tinggi, dan menjadikannya sebagai sumber gizi dan sekaligus menyegarkan kembali tubuh Anda setelah berpuasa seharian.
Hindari Minuman yang Mengandung Kafein
Kafein memiliki efek diuretik yang meningkatkan produksi urin, sehingga membuang garam dan air dari tubuh. Terlalu banyak kafein dapat meningkatkan rasa haus, jadi untuk tetap terhidrasi sepanjang hari, sebaiknya tetap minum air. Serta konsumsi juga kurma, supaya tubuh lebih berenergi.
Hindari Makanan Terlalu Pedas dan Asin
Makanan pedas dan asin dapat meningkatkan kebutuhan tubuh terhadap air, gunakan rasa ini dalam porsi kecil saja. Oleh karenanya dianjurkan untuk tidak terlalu banyak menggunakan garam, atau rasa pedas dalam makanan Anda. Ini akan membuat tubuh jadi mudah dehidrasi dan mengeluarkan banyak cairan.
Jangan Terlalu Banyak Konsumsi Kopi dan Teh
Kemudian, meskipun teh atau kopi menjadi minuman favorit, perhatikan cara konsumsinya saat Ramadhan. Saat berpuasa, Anda perlu memperhatikan cara konsumsi teh atau kopi, terutama saat sahur.
Menurut Chief of Medical Halodoc, dr. Irwan Heriyanto, MARS , kopi atau teh dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal ini juga akan berdampak pada rasa lemas yang akan timbul sejak pagi saat berpuasa.
"Konsumsi teh yang terlalu manis juga sebaiknya dihindari saat sahur karena akan memicu rasa haus di siang hari, terutama di musim pancaroba dengan suhu udara yang dapat berubah secara ekstrem," ujarnya dalam keterangan resminya.
Oleh karena itu, lanjut dokter Irwan, minuman terbaik pada saat sahur adalah air putih. Pastikan Anda minum air putih minimal dua gelas pada saat sahur.
(Martin Bagya Kertiyasa)
