Bali Kaji Penerbangan Langsung dari Hainan demi Dongkrak Pariwisata
WAKIL Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan bahwa pihaknya sedang menggali potensi penerbangan langsung dari sejumlah kota yang ada di China selain Beijing, Shanghai, dan Guangzhou sebagai daerah paling tinggi sebelum pandemi Covid-19.
"Kami sedang mengusahakan untuk meningkatkan penerbangan lain dari kota-kota yang berbeda. Dulu ada cukup banyak provinsi ya yang bisa dilayani China, namun walaupun tidak bisa sama seperti sebelum pandemi setidaknya bisa ditingkatkan," kata dia, melansir ANTARA.
Pria yang karib disapa Cok Ace itu menambahkan, Gubernur Hainan, China pada Sabtu ini berkunjung ke Pulau Dewata guna melanjutkan kerja sama terkait pariwisata yang sudah terjalin sejak kepemimpinan Gubernur Mangku Pastika.
Menurut dia, Provinsi Hainan sendiri merupakan salah satu daerah yang potensial untuk masyarakatnya datang ke Bali, meskipun bukan penyumbang wisatawan terbesar seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou.
"Yang lain juga berpotensi besar, karena kita ketahui pertumbuhan ekonomi di China yang luar biasa. Banyak orang kaya baru di provinsi-provinsi yang sebelumnya kita kesampingkan, kita tidak perhitungkan," kata pria berkacamata ini.
Sebelumnya, Cok Ace sempat mengajukan rute-rute penerbangan langsung dari China yang akan mendorong pariwisata Bali apabila penerbangan langsungnya dibuka, namun hingga saat ini belum ada perkembangan terkait rute-rute tersebut.
Adapun pada Rabu, 22 Februari 2023 mendatang, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno akan tiba di Bali untuk membahas lebih lanjut mengenai pasar China termasuk kebijakan pemerintah pusat yang akan lebih rinci.
Sejauh ini, dari data yang ia terima sudah ada empat maskapai China yang mengajukan penerbangan langsung ke Bali, selain baik untuk China yang mendorong wisatawannya berkunjung ke Bali, ini juga menjadi kabar baik bagi Indonesia, kata dia.
"Dari statistik kita, China walaupun baru dibuka tapi catatan kami sampai Januari sudah 10.143 wisatawan yang sudah ke Bali, ini bagus sekali. Harapan kami, ke depan China akan memberikan kontribusi secara kuantitatif dan kualitatif," kata wagub.
(Rizka Diputra)
